Final Prancis Terbuka 2025: Aryna Sabalenka vs. Coco Gauff – Siapa yang Akan Jadi Ratu Baru Roland Garros?

Wait 5 sec.

Aryna Sabalenka dan Coco Gauff, saling berhadapan untuk memperebutkan gelar pertama mereka di Roland Garros. (foto: x @AustralianOpen)JAKARTA – Pertarungan penentu gelar juara Prancis Terbuka sektor tunggal putri akan berlangsung panas pada Sabtu 7 Juni di Lapangan Philippe-Chatrier. Dua unggulan teratas dunia, Aryna Sabalenka dan Coco Gauff, saling berhadapan untuk memperebutkan gelar pertama mereka di Roland Garros.Untuk pertama kalinya sejak final Australia Open 2018 (Halep vs Wozniacki) dan di Roland Garros sejak 2013 (Serena Williams vs Sharapova), dua petenis peringkat tertinggi dunia akan saling bentrok di final Grand Slam. Sabalenka (No. 1 dunia) melangkah ke final usai menghentikan dominasi Iga Swiatek di semifinal, memutuskan 26 kemenangan beruntun sang juara bertahan sekaligus menggagalkan upaya Swiatek meraih empat gelar berturut-turut.Kemenangan dramatis Sabalenka atas Swiatek, 7-6(1), 4-6, 6-0, juga menjadi kekalahan pertama Swiatek di Roland Garros dalam 1.457 hari terakhir. Kini, petenis Belarusia itu memburu gelar Grand Slam keempatnya di final keenam sepanjang karier.Perjalanan Turnamen: Sabalenka dan GauffSabalenka tampil dominan sejak babak awal:R1: mengalahkan Kamilla Rakhimova 6-1, 6-0R2: menang atas Jil Teichmann 6-3, 6-1R3: mengatasi Olga Danilovic 6-2, 6-3R16: menang atas Amanda Anisimova 7-5, 6-3Perempat final: kalahkan Qinwen Zheng 7-6(3), 6-3Semifinal: hancurkan harapan Swiatek 7-6(1), 4-6, 6-0Sementara Coco Gauff, unggulan kedua asal Amerika Serikat, hanya kehilangan satu set sepanjang turnamen dan menunjukkan kedewasaan yang jauh berbeda dibanding final pertamanya di Roland Garros pada 2022:R1: kalahkan Olivia Gadecki 6-2, 6-2R2: menang atas Tereza Valentova 6-2, 6-4R3: tundukkan Marie Bouzkova 6-1, 7-6(3)R16: atasi Ekaterina Alexandrova 6-0, 7-5Perempat final: bangkit dari kekalahan set pertama lawan Madison Keys 6-7(6), 6-4, 6-1Semifinal: hancurkan wildcard Prancis Lois Boisson 6-1, 6-2Rekor Pertemuan: 5-5, Rivalitas KetatDari sepuluh pertemuan sebelumnya, keduanya berbagi kemenangan dengan skor imbang 5-5. Dalam final Madrid bulan lalu, Sabalenka menang dua set langsung atas Gauff (6-3, 7-6), namun Gauff juga memiliki memori manis mengalahkan Sabalenka di final US Open 2023. Menariknya, di lapangan tanah liat, keduanya juga saling mengalahkan satu kali.Sabalenka memang menjadi unggulan utama dan tampil luar biasa tahun ini, mencapai tiga final Grand Slam secara beruntun. Namun, rekor finalnya cukup berimbang (20 menang – 17 kalah), menunjukkan bahwa momen besar tidak selalu berpihak padanya.Di sisi lain, Gauff tampil lebih stabil dalam laga-laga final (10-4), meski dua final terakhirnya berakhir dengan kekalahan. Ia tampil jauh lebih matang, minim kesalahan, dan menunjukkan kontrol diri yang kuat di Roland Garros 2025 ini.Meski Sabalenka datang dengan kepercayaan diri tinggi dan kekuatan pukulan luar biasa, Gauff punya kemampuan atletis, kecerdasan taktis, dan ketenangan yang bisa membuat perbedaan. Jika Gauff mampu menekan kesalahan sendiri — terutama dari sisi forehand dan servis — peluangnya untuk menang sangat terbuka.Final ini bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga mental dan strategi. Dan kami memprediksi, Coco Gauff akan menambah koleksi gelar Grand Slam keduanya di Paris, sekaligus membalas kekalahan final Roland Garros 2022 dengan manis.