Dompet Dhuafa salurkan hewan kurban ke wilayah 3T, sampai pelosok Sulawesi. Foto: Dok. Dompet DhuafaDompet Dhuafa menyalurkan seekor sapi dan 2 ekor kambing ke perwakilan warga di pelosok Sanggaliang, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (6/6). Proses penyembelihan pun dilakukan pada hari yang sama usai salat Ied.Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, Pandu Heru Satrio, mengatakan penyaluran ini termasuk dalam program Tebar Hewan Kurban yang telah berjalan dari 1994. Menyasar pelosok-pelosok desa, Dompet Dhuafa berharap program ini dapat menjangkau masyarakat di wilayah 3T untuk mendapatkan hewan kurban.“Kami ingin saudara kami yang berada di pelosok turut berbahagia pada hari raya Idul Adha mendapatkan hewan kurban, serta ikut menikmati daging kurban,” ucap Pandu.Pandu mengaku, akses yang dilalui untuk sampai ke Desa Rantebua Sanggalangi tidak mudah dilintasi kendaraan. Penyaluran hewan kurban pun dilakukan secara bertahap karena harus melintasi sungai.“Jalan menuju Desa Rantebua Sangguliang banyak yang mengalami kerusakan sehingga tidak mudah untuk dilintasi kendaraan. Akses jalan juga pegunungan dan harus melintasi sungai,” kata Pandu.Dompet Dhuafa salurkan hewan kurban ke wilayah 3T, sampai pelosok Sulawesi. Foto: Dok. Dompet DhuafaSalah satu tokoh masyarakat Rantebua, Rantelino, mengapresiasi pemberian Dompet Dhuafa. Menurut Rantelino, Dompet Dhuafa menjadi pihak yang pertama menyalurkan hewan kurban karena sebelumnya tidak pernah ada."Ini pemberian pertama secara resmi disalurkan. Tidak semua masyarakat setiap harinya mengkonsumsi daging, jadi ini turut membantu masyarakat akan kebutuhan gizi, khususnya tumbuh kembang anak," jelas Rantelino.Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa Sasar Pelosok NegeriTak hanya Sulawesi Selatan, Dompet Dhuafa juga akan menyalurkan hewan kurban ke Sulawesi Tengah, Maluku, hingga Papua. Nantinya, cabang Dompet Dhuafa di wilayah setempat akan membantu proses penyaluran.“Akan dilakukan secara bertahap (penyaluran hewan kurban). "Berdasarkan data sementara hewan kurban yang disalurkan sebanyak 24 sapi dan 33 kambing (ke seluruh Indonesia),” terang Pandu.Sebagai upaya pelestarian lingkungan, pendistribusian daging hewan kurban Dompet Dhuafa menggunakan wadah yang terbuat dari bambu. Dompet Dhuafa juga turut mengadakan kegiatan memasak daging hewan kurban bersama masyarakat.Ada pula edukasi seputar penyembelihan hewan kurban dan hiburan untuk anak-anak di wilayah setempat.Dompet Dhuafa salurkan hewan kurban ke wilayah 3T, sampai pelosok Sulawesi. Foto: Dok. Dompet DhuafaSelain membantu masyarakat untuk mendapatkan hewan kurban, Dompet Dhuafa juga turut memberdayakan para peternak lokal melalui program ini. Keberlanjutan usaha ternak lokal pun bisa berjalan dengan baik.Di sisi lain, proses berkurban di Dompet Dhuafa cepat, transparan, dan amanah. Kondisi hewan kurban akan dilaporkan secara real time, mulai dari pemilihan, penyembelihan, hingga penyaluran daging kurban melalui sistem terintegrasi yang dapat diakses dengan mudah oleh para donatur.Ke depannya, Dompet Dhuafa akan terus berkomitmen mendistribusikan daging kurban ke wilayah-wilayah terpencil dan pelosok negeri. Sehingga, pendistribusian hewan kurban tidak hanya terpusat di kota-kota besar yang bisa membuat daging berakhir menumpuk.