Sistem Multi-Adaptive Safety Belt yang dikembangkan oleh Volvo. (Dok. Volvo Cars)JAKARTA - Pabrikan otomotif dari Swedia, Volvo kembali menunjukkan komitmennya dalam sisi keselamatan berkendara dengan memperkenalkan peningkatan pada sistem sabuk pengaman.Sistem yang dinamakan "Multi-Adaptive Safety Belt" diklaim sebagai teknologi pertama di dunia yang ditujukan untuk lebih meningkatkan keselamatan bagi semua orang dalam situasi lalu lintas secara real-time.Sabuk pengaman baru ini dirancang untuk lebih melindungi orang dengan beradaptasi terhadap variasi lalu lintas dan orang yang memakainya, berkat data waktu nyata dari sensor canggih mobil.“Multi-Adaptive Safety Belt pertama di dunia ini adalah tonggak sejarah lain dalam keselamatan otomotif dan contoh hebat tentang bagaimana kami memanfaatkan data waktu nyata dengan ambisi untuk membantu menyelamatkan jutaan nyawa lagi,” kata Head of Volvo Cars Safety Centre, Åsa Haglund dalam laman resmi merek, Sabtu, 7 Juni.Sistem ini dapat menggunakan input data dari sensor interior dan eksterior untuk menyesuaikan perlindungan, menyesuaikan pengaturan berdasarkan situasi dan profil penggunanya, seperti tinggi, berat, bentuk tubuh, dan posisi duduk.Sebagai contoh, penumpang berpostur lebih besar dalam kecelakaan serius akan menerima pengaturan beban sabuk yang lebih tinggi yang berkontribusi dalam mengurangi risiko cedera kepala.Penumpang berpostur lebih kecil akan menerima pengaturan beban sabuk yang lebih rendah untuk mengurangi risiko patah tulang rusuk.Hal ini dicapai dengan peningkatan secara signifikan jumlah variasi profil pembatas beban, yang mengatur gaya yang diberikan kepada penumpang jika terjadi kecelakaan.Berbeda dengan sabuk pengaman konvensional, Multi-Adaptive Safety Belt dapat memanfaatkan data dari berbagai sensor, termasuk sensor eksterior, interior, dan tabrakan. Dalam waktu kurang dari sekejap mata, sistem mobil menganalisis karakteristik unik dari sebuah tabrakan, seperti arah, kecepatan, dan postur penumpang, dan membagikan informasi tersebut dengan sabuk pengaman.Di masa yang akan datang, sistem Multi-Adaptive Safety Belt ini dapat diperbarui melalui over-the-air yang membuat performa keselamatan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.Sistem tersebut akan debut pada salah satu lini kendaraan listrik terbaru dari Volvo, yaitu EX60 yang akan meluncur tahun depan.Inovasi ini melanjutkan langkah Volvo sebagai pionir dalam keselamatan berkendara setelah pertama kali memperkenalkan sabuk pengaman tiga titik pertama di dunia pada tahun 1959 silam yang diklaim menyelamatkan jutaan nyawa di dunia.