Dukung Legalisasi Kasino, Ekonom: Bisa Raup Rp200 Triliun per Tahun

Wait 5 sec.

Diskusi publik dengan tajuk 'Legalisasi Kasino di Indonesia: Antara Kepastian Hukum, Tantangan Sosial, dan Peluang Ekonomi' yang digelar Iwakum di Jakarta, Sabtu, 7 Juni. (Foto: RizkyVOI)JAKARTA - Ekonom dan Pengamat Bisnis, Benny Batara Hutabarat atau Bennix menilai jika pemerintah memutuskan untuk melegalkan praktik perjudian dalam bentuk kasino, maka, bakal ada dampak positif, yakni peningkatan pendapatan negara minimal Rp200 triliun per tahun.Diketahui, wacana legalisasi kasino di Indonesia sempat muncul dalam rapat Komisi XI DPR RI ketika membahas objek baru PNBP yang dapat dimaksimalkan."Kalo ini diselenggarakan oleh negara atau ada kepala daerah yang punya nyali buat bikin ini minimal dapet Rp200 triliun setahun loh," ujar Bennix usai diskusi publik dengan tajuk 'Legalisasi Kasino di Indonesia: Antara Kepastian Hukum, Tantangan Sosial, dan Peluang Ekonomi' yang digelar Iwakum di Jakarta, Sabtu, 7 Juni.Dengan adanya peningkatan pendapatan yang signifikan, maka, tentu akan berdampak baik terhadap perkembangan negara atau daerah, dari sisi infrastruktur dan lainnya.Sebab, sepengetahuannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya di angka Rp1 triliun. Nilai itu digunakan sebagai operasional para aparatur sipil negara (ASN)."Boro-boro mau bangun jembatan Gaji PNS aja berat tapi Rp triliun ke Rp200 triliun Itu naik 200 kali lipat penghasilan daerah itu," sebutnya.Tak hanya itu, Bennix juga menyinggung mengenai banyak Warga Negara Indonesia yang berjudi di kasino di negara lain. Hal itu menunjukkan adanya perputaran uang dari Indonesia negara lain.Karenanya, legalisasi kasino disarankan untuk dilakukan. Sehingga, bisa menarik kembali uang dalam jumlah besar yang 'kabur'."Ya ini harus segera kita bikin kalau nggak makin banyak duit kita Ini bukan lagi ngomong duit Rp1-2 Miliar ya ini ngomong duit ratusan triliun yang kabur keluar negeri karena negara gagal memiliki nyali untuk membangun usaha serupa," kata Bennix.