Menag Minta Maaf Ada Masalah saat Armuzna: Semata-mata karena Kepadatan Lalin

Wait 5 sec.

Menag Nasaruddin Umar usai melaksanakan umrah. Foto: Dok. Media Center HajiMenteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan jemaah Indonesia mendapatkan perhatian dari Pemerintah Arab Saudi. Sebab, jemaah haji dari Tanah Air menjadi yang terbanyak dari negara lain.Nasaruddin meminta maaf kalau pelaksanaan haji tahun ini masih ada kekurangan, khususnya saat fase puncak haji di Arafah, Muzdalifa, dan Mina (Armuzna).“Minta maaf kalau misalnya ada hal-hal yang mungkin kurang berkenan karena itu semata-mata disebabkan oleh kepadatan lalin antara Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” kata Nasaruddin di Makkah, Sabtu (7/6).Suasana di terowongan Mina yang dilalui jemaah haji sebelum melempar jumrah, Jumat (6/6). Foto: Moh Fajri/kumparanPerjalanan jemaah haji ke Arafah karena keterlambatan bus. Begitu juga perjalanan dari Muzdalifah ke Mina yang macet, lalu jemaah haji Indonesia memilih jalan kali ke Mina.“Tetapi secara umum dan tak ada satu pun yang telantar. Semua jemaah diangkut dari hotel kecuali yang memang dibadalkan karena sakit,” ungkap Nasaruddin.Nasaruddin menjelaskan jemaah yang sakit diikutkan program safari wukuf, khususnya bagi lansia dan disabilitas. Mereka setelah dari Arafah hanya singgah sejenak di Muzdalifah tanpa turun bus, lalu melanjutkan perjalanan ke Mina.“Dan alhamdulillah setelah mereka pelontaran sebagian mereka nafar awal lalu tawaf wada, ini insyaallah lancar,” tutur Nasaruddin.