Diabetes tipe 5 jadi varian baru: Ini beberapa jenis diabetes yang perlu kamu tahu

Wait 5 sec.

Diabetes tipe 5 dipicu oleh kekurangan gizi menahun saat masa kanak-kanak. Suriyawut Suriya/Shutterstock.comFederasi Diabetes Internasional (IDF) belum lama ini mengumumkan jenis penyakit kencing manis baru bernama diabetes tipe 5. Tipe ini menambah daftar panjang lebih dari 12 jenis diabetes yang sudah diketahui. Penamaan jenis diabetes sendiri ada yang menggunakan nomor, ada pula yang tidak. Bahkan beberapa jenisnya mungkin masih terdengar asing buat kita. Biar lebih paham, simak penjelasan mengenai penyebab dan penanganan beberapa varian diabetes berikut.Diabetes tipe 1Diabetes tipe 1 disebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel penghasil insulin di pankreas. Reaksi autoimun ini mengakibatkan tubuh menghasilkan insulin (hormon yang mengubah gula darah menjadi energi) lebih sedikit atau tidak sama sekali, sehingga kadar gula darah pun melonjak.Diabetes tipe 1 bisa dialami semua usia, dari bayi hingga lanjut usia (lansia). Namun, jenis penyakit kencing manis ini tidak ada hubungannya dengan pola makan atau gaya hidup. Kemungkinan diabetes tipe 1 disebabkan oleh faktor keturunan ataupun pemicu dari luar seperti infeksi virus.Penanganan diabetes tipe 1 sendiri bisa melalui terapi insulin seumur hidup, yang diberikan lewat suntikan atau pompa insulin. Pada beberapa kasus, pasien diabetes tipe 1 bisa mengalami hipoglikemia (gula darah rendah) akibat penggunaan insulin berlebihan, pola makan buruk, hingga konsumsi alkohol.Pasien diabetes dengan hipoglikemia bisa menerima transplantasi sel pankreas yang masih memproduksi insulin dari pedonor yang sudah meninggal. Prosedur bernama transplantasi islet ini terbukti mengurangi gejala penyakit maupun kebutuhan suntik insulin harian bagi banyak pasien diebetes tipe 1, bahkan beberapa di antaranya bisa berhenti menggunakan insulin sama sekali.Puluhan pasien dibetes tipe 1 juga melakukan transplantasi sel punca (stem cell) yang efektif “mengatasi” penyakit kencing manis. Namun, mereka harus mengonsumsi obat imunosupresan (penekan kekebalan tubuh) dosis tinggi, yang sayangnya belum tersedia secara luas.Diabetes tipe 2Diabetes tipe 2 merupakan tipe diabetes paling umum yang sering kali dikaitkan dengan tingginya indeks massa tubuh (IMT). Namun, jenis penyakit kencing manis ini bisa dialami pula oleh orang berbobot tubuh normal, terutama yang punya riwayat keluarga dengan diabetes tipe 2. Kelompok etnis tertentu (Asia Selatan, Afrika, dan Karibia) berisiko lebih besar mengalami diabetes tipe 2, kendati punya berat badan lebih rendah.Diabetes tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin, yaitu ketidakmampuan tubuh merespons hormon insulin secara efektif. Untuk megendalikan kadar gula darah, pasien diabetes tipe 2 perlu melakukan terapi pengobatan dengan mengonsumsi sejumlah obat yang bisa meningkatkan sensitivitas insulin maupun produksi insulin di pankreas.Contohnya metformin yang sudah dikonsumsi ratusan juta orang di seluruh dunia. Obat ini bekerja dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menghentikan produksi gula di hati.Masih ada puluhan obat lain untuk mengontrol gula darah pasien diabetes tipe 2. Pemberian terapi pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi tiap pasien, terbukti bisa meningkatkan efektivitas penanganan diabetes tipe 2 secara signifikan.Perubahan gaya hidup juga penting untuk menangani diabetes tipe ini. Misalnya lewat diet rendah kalori dengan mengonsumsi maksimal 800 kalori per hari. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 46% peserta yang jalani diet rendah kalori selama 12 bulan, berhasil mengurangi berat badan dan mengalami peningkatan kualitas hidup.Diabetes gestasionalDiabetes gestasional adalah tipe diabetes yang terjadi saat masa kehamilan, biasanya di usia kehamilan 24-28 minggu. Diabetes ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang dapat mengurangi sensitivitas tubuh pada insulin.Faktor yang meningkatkan risiko seseorang kena diabetes gestasional, meliputi kelebihan berat badan, punya riwayat keluarga dengan diabetes, dan melahirkan bayi berukuran besar pada kehamilan sebelumnya.Kelompok etnis tertentu (Timur Tengah, Asia Selatan, Afrika, dan Karibia) juga berisiko lebih besar mengalami diabetes gestasional. Faktor usia juga berperan karena berkurangnya sensitivitas insulin seiring bertambahnya usia.Diabetes gestasional dapat diatasi lewat pola makan sehat dan olahraga teratur, disertai konsumsi obat ataupun suntik insulin. Diabetes gestasional umumnya terjadi pada kehamilan trimester kedua atau ketiga. Just Life/Shutterstock.com Tipe diabetes yang lebih langkaTerdapat setidaknya sembilan subtipe diabetes yang mencakup sejumlah kondisi genetik langka. Beberapa kasus diabetes ini disebabkan oleh kelainan gen tunggal. Kasus lainnya disebabkan oleh tindakan medis, seperti operasi atau paparan obat tertentu (misalnya steroid), berikut penjelasannya:1. Diabetes neonatalDiabetes neonatal muncul sejak usia bayi. Orang dengan diabetes jenis ini mengalami perubahan genetik yang memengaruhi cara insulin dilepaskan dari pankreas. Sebagian pasien diabetes neonatal masih bisa memproduksi insulin secara mandiri, sehingga terapi pengobatannya cukup dengan konsumsi tablet yang membantu sel pankreas menghasilkan insulin.2. Diabetes usia muda pada masa dewasaMaturity-onset diabetes of the young (MODY) alias diabetes usia muda pada masa dewasa merupakan jenis penyakit kencing manis yang muncul pada individu berusia lebih dewasa, biasanya sebelum usia 30 tahun. Diabetes ini berkaitan dengan perubahan genetik. Beberapa perubahan genetik dapat memengaruhi cara kerja sel pankreas dalam mendeteksi gula ataupun cara pankreas berkembang.3. Diabetes tipe 3c Diabetes tipe 3c sangat berbeda dari tipe lainnya. Diabetes ini disebabkan oleh kerusakan pankreas. Pasien kanker pankreas, misalnya, berisiko mengalami diabetes setelah beberapa bagian pankreas mereka diangkat. Diabetes tipe ini juga bisa muncul akibat pankreatitis (radang pankreas).4. Diabetes terkait fibrosis kistikOrang dengan fibrosis kistik (kondisi lendir dalam tubuh lebih lengket) berisiko besar mengalami kerusakan pankreas yang umumnya berujung diabetes. Kondisi ini dinamakan cystic fibrosis-related diabetes (CFRD) alias diabetes terkait fibrosis kistik. Risiko ini kian meningkat seiring bertambahnya usia. Sekitar sepertiga orang dengan dengan fibrosis kistik mengalami diabetes menjelang usia 40 tahun.Diabetes tipe 5Diabetes tipe 5 disebabkan oleh malnutrisi kronis (kekurangan gizi dalam jangka panjang), terutama saat masa kanak-kanak. Malnutrisi bisa menyebabkan pankreas tidak berkembang dengan optimal sehingga menghasilkan lebih sedikit cadangan sel penghasil insulin. Akibatnya, lonjakan kadar gula darah terjadi di kemudian hari.Penelitian pada hewan pengerat menunjukkan bahwa mengonsumsi sedikit protein saat remaja atau selama masa kehamilan dapat menghambat perkembangan pankreas. Pada dasarnya, pankreas yang berukuran lebih kecil dari ukuran normal lebih berisiko mengalami berbagai jenis diabetes. Dibetes tipe 5 sendiri umum terjadi di negara-negara berpendapatan rendah. Jenis penyakit kencing manis ini menyerang sekitar 20-25 juta orang dari seluruh dunia.Diabetes merupakan istilah umum untuk berbagai kondisi yang mengakibatkan peningkatan kadar gula darah. Namun, penyebab yang mendasarinya sangat beragam. Memahami jenis diabetes yang diidap seseorang sangatlah penting guna membantu dokter memberikan terapi pengobatan yang tepat.Seiring berkembangnya ilmu kedokteran, klasifikasi diabetes juga semakin luas. Mengidentifikasi diabetes tipe 5 yang disebabkan oleh malnutrisi merupakan langkah yang baik untuk memicu diskusi. Pada gilirannya, hal ini akan bantu mengembangkan pemahaman maupun perawatan kesehatan global, khususnya di negara-negara berpendapatan rendah.Kezia Kevina Harmoko berkontribusi dalam penerjemahan artikel ini.Craig Beall menerima dana dari Diabetes UK, Breakthrough T1D, Steve Morgan Foundation Type 1 Diabetes Grand Challenge, Medical Research Council, NC3Rs, Society for Endocrinology, dan British Society for Neuroendocrinology.