Menlu Sugiono usai mendampingi Presiden Prabowo menghadiri gala dinner di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Senin (26/5) malam. Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat PresidenMenlu Sugiono mengecam penangkapan kapal Madleen yang membawa aktivis lingkungan Greta Thunberg dan 11 aktivis lainnya saat berlayar menuju Gaza. Dalam pelayaran itu, Greta dan 11 aktivis membawa bantuan kemanusiaan."Tindakan yang sekali lagi menunjukkan ketidakpedulian Israel terhadap hukum internasional dan menjadi pukulan berat bagi penderitaan rakyat Gaza," kata Sugiono dalam keterangannya di X, Selasa (10/6).Sugiono mengatakan, Israel seharusnya memastikan bantuan kemanusiaan di Gaza disalurkan secara berkelanjutan dan tanpa hambatan."Blokade Israel -- darat dan laut -- adalah bentuk hukuman kolektif yang memperburuk risiko kelaparan massal. Sesuai hukum internasional dan perintah ICJ, Israel wajib memastikan bantuan kemanusiaan tersalur secara berkelanjutan dan tanpa hambatan, serta menjamin keselamatan pekerja kemanusiaan," tuturnya.Sugiono menyatakan mengapresiasi upaya internasional untuk membuka penyaluran bantuan lewat koridor maritim. Namun, akses penyaluran bantuan melalui jalur darat tetap jadi kebutuhan paling mendesak, sehingga dia berharap fokusnya tidak dialihkan.Para aktivis Koalisi Freedom Flotilla, menaiki kapal Madleen, sebelum berlayar menuju Gaza, berangkat dari pelabuhan Catania, Sisilia, Italia, Minggu (1/6/2025). Foto: Salvatore Cavalli/AP PHOTO"Di berbagai forum, saya selalu serukan bahwa pembukaan semua jalur bantuan ke Gaza adalah keharusan. Di KTT Palestina mendatang di NY, saya menyerukan komunitas internasional -- khususnya DK PBB -- bertindak tegas: lindungi warga sipil dan adopsi resolusi untuk akhiri blokade dan jamin akses kemanusiaan," pungkasnya.Kapal Madleen yang dioperasikan Koalisi Freedom Flotilla yang pro-Palestina membawa Greta Thunberg dan 11 aktivis -- di antaranya anggota parlemen Prancis Rima Hassan dan bintang Game of Thrones Liam Cunningham, diadang dan ditangkap Israel sebelum mencapai garis pantai.Israel menyebut kapal Madleen yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza itu sebagai 'kapal pesiar swafoto'."Mereka diberi roti lapis dan air. Pertunjukan berakhir," kata Kemlu Israel dalam pernyataannya.Dalam foto yang beredar luas di media sosial, terlihat para aktivis berada di dalam kapal memakai baju pelampung dan mengangkat tangan ke atas. Kapal mereka sempat dikelilingi quadcopter dan disemprot suatu zat putih.