Majelis Lucu Indonesia hadirkan anger room bertajuk "Rumah Bahaya Menganggur". Foto: Dok. Majelis Lucu IndonesiaMajelis Lucu Indonesia (MLI) baru-baru ini menghadirkan wahana anger room yang bertajuk Rumah Bahaya Menganggur. Wahana ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan orang-orang yang ingin melampiaskan emosi dengan cara yang aman.Di Rumah Bahaya Menganggur, pengunjung bisa menghancurkan barang-barang dengan bebas untuk melampiaskan emosi yang selama ini terpendam, secara aman dan terkendali.CEO Majelis Lucu Indonesia, Patrick Effendy, mengatakan bahwa kehadiran wahana ini terinspirasi dari serial Bahaya Menganggur yang tayang di platform LucuFlix.Majelis Lucu Indonesia hadirkan anger room bertajuk "Rumah Bahaya Menganggur". Foto: Dok. Majelis Lucu Indonesia“Wahana ini adalah perpanjangan dari semesta LucuFlix. Ini ruang aktual untuk melampiaskan hal yang selama ini kita tahan—emosi, kemarahan, kekesalan yang gak bisa disampaikan secara verbal," kata Patrick Effendy dalam keterangan tertulisnya."Rumah Bahaya Menganggur bukan cuma hiburan, tapi juga terapi. Ruang buat meluapkan apa yang gak bisa diungkap,” imbuhnya.Sementara itu, komika sekaligus talent MLI, Coki Pardede, mengaku tertarik untuk menjajal wahana ini.“Jujur, gue juga pengin nyoba sendiri. Kadang tuh kita gak perlu liburan yang mahal, tapi cuma butuh tempat buat ngamuk sebagai hiburan," tuturnya.CEO MLI, Patrick Effendy. Foto: Majelis Lucu IndonesiaWahana Rumah Bahaya Menganggur berlokasi di lantai 2 Epiwalk Lifestyle, Jakarta Selatan. Wahana ini akan resmi dibuka untuk publik pada 14 Juni mendatang dengan harga tiket masuk mulai dari Rp 80 ribu.Mengusung konsep kehidupan urban yang kacau, kotor dan kumuh, pengunjung akan diajak masuk ke dalam ruangan-ruangan tematik yang masing-masing dirancang untuk satu tujuan: meluapkan amarah dengan cara yang aman, menyenangkan, dan lega.Rumah Bahaya Menganggur bisa jadi ruang pelarian sementara untuk siapa pun yang sedang lelah menghadapi hidup. Entah karena dimarahi atasan, disalahkan keluarga, atau sekadar muak dengan notifikasi grup kantor—semua bisa disalurkan di sini.Nantinya, pengunjung akan disediakan perlengkapan keamanan lengkap dan berbagai jenis ‘senjata’ seperti palu, raket, tongkat baseball hingga stick golf pengunjung bebas memecahkan botol, gelas, monitor dan bahkan boneka dummy yang bisa ditimpuki sepuasnya.