Ibu hamil makan junk food. Foto: Shutter StockIbu hamil termasuk salah satu golongan yang rentan mengalami kekurangan nutrisi atau malnutrisi. Ya Moms, hal ini disebabkan karena kebutuhan nutrisi pada tubuh meningkat selama kehamilan. Bila tidak diatasi dengan tepat, maka dapat berdampak buruk untuk ibu dan janin di dalam kandungan.Dikutip dari Mom Junction, malnutrisi merupakan kondisi di mana tubuh seseorang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Tentunya hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ vital dan mempengaruhi fungsi tubuh.Ilustrasi Ibu Hamil Menimbang Berat Badan. Foto: ShutterstockBagi ibu hamil, malnutrisi dapat memicu berbagai komplikasi, seperti anemia, kelahiran prematur, hingga perdarahan postpartum. Sementara pada bayi, kondisi ini dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah dan lahir mati. Tak hanya itu, malnutrisi juga dapat meningkatkan risiko bayi mengalami obesitas, diabetes, dan komplikasi metabolisme lain, salah satunya gangguan hati.Apa Saja Penyebab Ibu Hamil Kekurangan Nutrisi?Malnutrisi selama kehamilan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:Kurangnya ketersediaan makanan bergizi karena kondisi sosial dan ekonomi keluargaSakit gigi atau gangguan pada mulut yang mempengaruhi kemampuan untuk mengkonsumsi makanan, atau menyebabkan nafsu makan menurunMengikuti diet yang tidak sehat karena kurangnya pengetahuanKehilangan nafsu makan karena gangguan kesehatan tertentu, seperti infeksi dan depresiPenggunaan obat-obatan tertentu yang dapat mengganggu penyerapan nutrisiGangguan pencernaan, seperti diare, mual, dan muntahZat gizi dan kalori yang dikonsumsi tidak mencukupi kebutuhan selama kehamilanIlustrasi ibu hamil makan ikan Foto: Shutter StockOleh karena itu, ibu hamil perlu memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Mulai dari mikronutrien seperti, asam folat, kalsium, zat besi, vitamin B kompleks, vitamin A, hingga vitamin D, dan makronutrien yang meliputi protein, karbohidrat, dan lemak.Menerapkan pola makan sehat ini juga penting dilanjutkan hingga saat menyusui untuk menambah kualitas ASI ya, Moms.