Warga menyalakan lilin untuk mengenang kematian calon presiden Kolombia Miguel Uribe Turbay yang ditembak saat kampanye di luar rumah sakit Santa Fe Foundation, Bogota, Kolombia, Sabtu (7/6/2025). Foto: Luisa Gonzalez/ReutersSenator sekaligus calon presiden potensial Kolombia dari kubu konservatif, Miguel Uribe, kini berada dalam kondisi kritis setelah ditembak saat berkampanye di Bogota, Sabtu (7/6).Di tengah perawatan intensif di rumah sakit, sang istri, Maria Claudia Tarazona, menyampaikan permintaan doa dari publik.“Miguel sedang memperjuangkan hidupnya. Mari meminta Tuhan membimbing tangan para dokter. Saya minta semua orang bersatu dalam rantai doa untuk hidup Miguel,” tulis Maria melalui akun X milik suaminya.Pihak rumah sakit belum memberikan keterangan resmi mengenai kondisi terakhir Uribe.Para pendukungnya berkumpul di luar rumah sakit sambil menyalakan lilin dan berdoa.Warga menyalakan lilin untuk mengenang kematian calon presiden Kolombia Miguel Uribe Turbay yang ditembak saat kampanye di luar rumah sakit Santa Fe Foundation, Bogota, Kolombia, Sabtu (7/6/2025). Foto: Luisa Gonzalez/ReutersWarga menyalakan lilin untuk mengenang kematian calon presiden Kolombia Miguel Uribe Turbay yang ditembak saat kampanye di luar rumah sakit Santa Fe Foundation, Bogota, Kolombia, Sabtu (7/6/2025). Foto: Luisa Gonzalez/ReutersUribe merupakan anggota Partai Pusat Demokratik yang didirikan oleh mantan Presiden Alvaro Uribe.Ia tengah menggelar acara kampanye di taman publik kawasan Fontibon saat penembakan terjadi.Menurut partai, tembakan dilepaskan dari arah belakang oleh pelaku yang belum diketahui motifnya.Rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan Uribe bersimbah darah di bagian kepala.Ia langsung dilarikan ke rumah sakit dan saat ini dalam perawatan intensif.Sejumlah warga berkumpul saat Senator Kolombia Miguel Uribe Turbay dari partai oposisi Democratic Center dipindahkan dari rumah sakit lain di luar rumah sakit Santa Fe Foundation, Bogota, Kolombia, Sabtu (7/6/2025). Foto: Luisa Gonzalez/ReutersPihak berwenang menyatakan satu tersangka telah ditahan, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun.Menteri Pertahanan Kolombia Pedro Sanchez menyebut pihaknya akan menyelidiki apakah pelaku bertindak sendiri atau diperintah pihak lain. Penyelidikan akan mencakup evaluasi atas kelalaian dalam pengamanan.Pemerintah Kolombia juga menawarkan imbalan sebesar USD 730.000 (sekitar Rp11,8 miliar) bagi siapa pun yang memberikan informasi penting mengenai dalang di balik penyerangan.Dukungan terhadap Uribe datang dari berbagai pihak, termasuk dari luar negeri. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyebut insiden ini sebagai “ancaman langsung terhadap demokrasi,” dan menuding retorika politik dalam negeri Kolombia sebagai salah satu penyebab eskalasi kekerasan.