Israel Ungkap Terowongan di Bawah RS Eropa Gaza, Klaim Temukan Jasad Komandan Hamas Sinwar

Wait 5 sec.

Militer Israel di depan pintu masuk terowongan yang berada di bawah European Hospital Gaza. (Sumber: IDF)JAKARTA - Militer Israel (IDF) pada Hari Minggu mengatakan telah menemukan jasad komandan militer kelompok militan Palestina Hamas, saat mereka mengungkap keberadaan terowongan bawah tanah di bawah rumah sakit di Gaza selatan.Juru bicara IDF Brigjen Effie Defrin mengatakan, pihaknya juga menemukan jasad pemimpin senior Hamas sekaligus Komandan Brigade Rafah Mohammad Shabana serta sejumlah militan lainnya yang masih diidentifiaksi.Pasukan Israel memberikan tur kepada sekelompok kecil wartawan asing di terowongan yang telah ditemukan di bawah Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, yang menurut Brigjen Defrin merupakan kompleks komando dan kontrol utama bagi Hamas."Ini adalah contoh lain dari penggunaan sinis oleh Hamas, menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia, menggunakan infrastruktur sipil, rumah sakit, lagi dan lagi," kata Brigjen Defrin, melansir Reuters 9 Juni.Sementara itu, IDF dan badan keamanan Shin Bet mengonfimasi jasad komandan militer Hamas Mohammed Sinwar di terowongan yang berada di bawah Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, Gaza selatan.Selain jenazah Sinwar, sejumlah jenazah anggota Hamas juga ditemukan di terowongan tersebut, kata IDF dan Shin Bet, dikutip dari The Times of Israel."Kami menemukan di bawah rumah sakit, tepat di bawah ruang gawat darurat, sebuah kompleks dengan beberapa kamar. Di salah satu dari kamar-kamar itu kami menemukan, kami membunuh Mohammed Sinwar," ungkap Brigjen Defrin.Brigjen Defrin menjelaskan, pihaknya merencanakan serangan di dekat Rumah Sakit Eropa dengan hati-hati agar tidak merusaknya.Sebuah parit besar yang digali di depan pintu masuk Ruang Gawat Darurat mengarah ke sebuah lubang di terowongan beton yang sesak, yang digunakan sebagai tempat persembunyian oleh para pejuang Hamas, kata tentara.Selama penggeledahan di lokasi tersebut, pasukan Israel menemukan persediaan senjata, amunisi, uang tunai, dan dokumen yang sekarang sedang ditinjau untuk mengetahui nilai intelijennya."Kami akan membubarkan Hamas karena kami tidak dapat hidup dengan organisasi teror ini tepat di halaman belakang rumah kami, tepat di seberang perbatasan kami," kata Brigjen Defrin.Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan kematian Sinwar bulan lalu. Brigjen Defrin mengatakan mereka sekarang memiliki DNA-nya yang membuktikan tanpa keraguan bahwa itu adalah dia.Terpisah, kelompok Hamas belum mengomentari laporan kematian Sinwar atau Shabana.Sinwar adalah adik laki-laki Yahya Sinwar, pemimpin kelompok militan Palestina yang tewas dalam serangan Israel.Shabana adalah salah satu komandan Hamas yang paling senior dan berpengalaman dalam pertempuran di Gaza selatan. Dia memainkan peran utama dalam membangun jaringan terowongan di bawah kota selatan Rafah, yang digunakan untuk penyergapan dan serangan lintas batas.Sedangkan Shabana adalah salah satu komandan Hamas yang paling senior dan berpengalaman dalam pertempuran di Gaza selatan. Dia memainkan peran utama dalam membangun jaringan terowongan di bawah kota selatan Rafah, yang digunakan untuk penyergapan dan serangan lintas batas.