Alasan Jalan Kaki 15 Menit Setelah Makan Bisa Redakan Perut Kembung

Wait 5 sec.

Ilustrasi jalan kaki setelah makan (Freepik)JAKARTA - Kebiasaan sederhana seperti berjalan kaki selama 15 menit setelah makan bisa membawa banyak manfaat untuk kesehatan, terutama dalam mengatasi perut kembung. Aktivitas ringan ini bukan hanya ampuh meredakan rasa tidak nyaman di perut, tetapi juga mendukung sistem pencernaan, mengontrol gula darah, dan menjaga berat badan ideal.Perut kembung sering disebabkan oleh penumpukan gas di saluran pencernaan. Berjalan kaki ringan setelah makan membantu merangsang gerakan peristaltik. Peristaltik merupakan kontraksi otot-otot di usus yang membantu memindahkan gas dan makanan. Dengan begitu, gas lebih cepat dikeluarkan dari tubuh, dan rasa sesak di perut pun berkurang.“Berjalan kaki setelah makan membantu sistem pencernaan bekerja lebih efisien dan mendorong gas keluar lebih cepat,” ujar Alyssa Simpson, ahli gizi spesialis pencernaan, dikutip dari laman Healthline.Jalan kaki setelah makan juga berfungsi sebagai pemicu alami untuk sistem pencernaan. Aktivitas fisik ringan meningkatkan aliran darah ke organ pencernaan, membantu tubuh memproses makanan lebih cepat, dan mencegah gangguan seperti sembelit dan rasa penuh.“Gerakan ringan seperti berjalan membantu mempercepat proses pencernaan dan meminimalkan risiko gangguan lambung,” jelas Dr. Kenneth Brown, ahli gastroenterologi.Setelah makan, kadar gula darah bisa meningkat secara drastis, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Jalan kaki selama 15 menit membantu otot menyerap glukosa dari darah, sehingga kadar gula lebih stabil.Penelitian juga menunjukkan bahwa berjalan kaki setelah makan lebih efektif menurunkan lonjakan gula darah dibandingkan dengan duduk diam atau bahkan berjalan sebelum makan.Meski terdengar sepele, berjalan kaki setelah makan juga membantu membakar kalori tambahan dan mencegah akumulasi lemak. Jika dilakukan secara rutin, kebiasaan ini bisa menjadi bagian dari strategi menurunkan atau menjaga berat badan.“Kunci pengelolaan berat badan adalah konsistensi. Aktivitas kecil seperti ini bisa memberi dampak besar dalam jangka panjang,” kata Maddie Gallivan, ahli gizi dari Inggris.Jalan kaki ringan, apalagi jika dilakukan di luar ruangan, bisa menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Berinteraksi dengan alam dan mendapatkan udara segar juga memperkuat koneksi antara otak dan sistem pencernaan, yang sering disebut sebagai gut-brain connection.Tips Jalan Kaki Setelah Makan- Waktu terbaik: 10–30 menit setelah makan- Durasi ideal: 15 menit, cukup untuk merasakan manfaat tanpa membuat tubuh terlalu lelah- Intensitas: Jalan santai atau sedang, tidak perlu tergesa-gesa- Lokasi: Pilih jalur yang tenang dan nyaman agar aktivitas terasa menyenangkanMeskipun jalan kaki setelah makan aman bagi kebanyakan orang, jika Anda mengalami kembung atau gangguan pencernaan yang sering dan berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Ini bisa menjadi tanda adanya kondisi medis lain seperti irritable bowel syndrome (IBS) atau intoleransi makanan tertentu.