Populer: Arab Saudi Investasi Rp 437 T; CPNS Mulai Tempati Rusun IKN

Wait 5 sec.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengakhiri kunjungan kenegaraannya di Kerajaan Arab Saudi dan bertolak meninggalkan Jeddah, Kamis (3/7/2025). Foto: Dok. Kris - Biro Pers Sekretariat PresidenPemerintah Indonesia tengah memperkuat hubungan bilateral dengan Arab Saudi lewat penandatanganan sejumlah perjanjian kerja sama strategis senilai total USD 27 miliar atau sekitar Rp 437 triliun, menjadi salah satu berita populer kumparanBISNIS di akhir pekan ini. Selanjutnya, sejumlah CPNS juga mulai tempati rusun di Ibu Kota Nusantara (IKN). Untuk lebih lengkapnya, berikut ringkasan berita populer tersebut: Arab Saudi Investasi di RI Salah satu kesepakatan utama datang dari kolaborasi antara Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dengan ACWA Power, perusahaan energi terbesar di Arab Saudi yang dikenal sebagai pionir global dalam pengembangan hidrogen hijau dan energi terbarukan, serta merupakan perusahaan desalinasi air swasta terbesar di dunia.Kedua negara menandatangani nota kesepahaman atau MoU senilai USD 10 miliar atau sekitar Rp 162 triliun untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.Selain Danantara, ACWA Power juga menandatangani perjanjian dengan PT Pertamina dengan nilai investasi serupa, yakni sebesar USD 10 miliar. Kolaborasi dengan BUMN energi tersebut difokuskan pada pengembangan proyek-proyek energi bersih, termasuk konversi gas menjadi listrik, pemanfaatan teknologi hidrogen hijau, serta peningkatan kapasitas operasional dan pemeliharaan (O&M).Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud, di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (2/7). Foto: Kementerian Media Arab SaudiSelain sektor energi, kedua negara juga bersepakat mendorong investasi di bidang farmasi, vaksin, teknologi kesehatan, serta peningkatan kapasitas SDM di sektor kesehatan.Kedua negara juga turut menyampaikan komitmen untuk memperkuat kerja sama kesehatan, khususnya dalam pemenuhan standar kesehatan bagi jemaah haji dan umrah."Serta mendukung investasi di sektor kesehatan melalui kerja sama di bidang farmasi, vaksin, dan industri teknologi kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia,” dikutip dari keterangan resmi setkab.go.id, Minggu (6/7).Sebanyak 574 CPNS Mulai Tempati Rusun IKNIlustrasi tes PPPK atau CPNS. Foto: indrarf/ShutterstockSebanyak 574 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mengikuti kegiatan Orientasi Pegawai CPNS Otorita IKN Tahun 2025 di Kantor Kemenko 3, Nusantara, Jumat (4/7).Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai bentuk penyambutan resmi atas kedatangan para CPNS di IKN. Sekaligus pengenalan tugas dan fungsi dari masing-masing unit organisasi di lingkungan Otorita IKN.Orientasi ini disebut sebagai bagian dari rangkaian proses pembentukan ASN yang unggul, berintegritas, dan siap mendukung transformasi kelembagaan serta pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.Para CPNS tiba di Ibu Kota Nusantara pada Kamis (3/7) dan mulai menempati hunian yang telah disiapkan pemerintah, yaitu Rumah Susun ASN 1 dan Rumah Susun ASN 3. Mereka bakal menjadi SDM awal untuk penguatan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dalam arahannya menyampaikan harapan besarnya kepada para CPNS. “Saya sangat berharap saudara-saudara menjadi Tetuko yang kelak akan ditempa menjadi Gatotkaca yang kuat, tangguh, dan berani setelah melalui kawah Candradimuka. Kami akan turut menempa kalian melalui proses ini,” ujarnya Basuki dalam keterangan resmi, Minggu (6/7).Dengan bergabungnya 574 CPNS baru, formasi organisasi Otorita IKN kini semakin lengkap. Jumlah total pegawai per Juni 2025 tercatat mencapai 1.170 orang.Para CPNS nantinya akan mulai menempati ruang kerja yang telah disiapkan di KIPP IKN, yakni di Kantor Otorita IKN serta di Gedung Kemenko 3, yang kini difungsikan sebagai ruang kerja tambahan.