Gedung Institut Teknologi PLN (ITPLN). Foto: Dok. PLNInstitut Teknologi PLN (ITPLN) terus berupaya mewujudkan kampus ramah lingkungan melalui sejumlah program strategis yang menyentuh berbagai aspek, mulai dari efisiensi energi hingga pengelolaan limbah.Salah satunya, kampus ini telah resmi menggunakan energi listrik dari sumber terbarukan dan mengantongi sertifikat energi hijau.“ITPLN saat ini menggunakan listrik berbasis energi hijau yang bersumber dari PLTA Cirata. Sertifikatnya sudah kami kantongi, ini bentuk komitmen kami terhadap keberlanjutan,” ujar Wakil Rektor III ITPLN, Ishvandono Yunaini, saat Coffee Morning sosialisasi program efisiensi kampus, Kamis, (10/7/2025).Namun demikian, Ishvandono menegaskan, penggunaan energi hijau tak berarti bebas dari kewajiban berhemat. Menurutnya, efisiensi tetap menjadi prinsip utama agar kampus mampu menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menekan beban energi.“Kita tetap harus bijak. Walaupun listriknya dari sumber terbarukan, prinsip penghematan tetap penting. Karena keberlanjutan bukan hanya soal sumber energi, tapi juga cara kita menggunakannya,” katanya."Jangan kaget apabila nanti dari tim efisiensi energi akan datang ke masing-masing ruangan untuk mengecek penggunaan energi serta memberikan tingkat kesadaran dalam penerapan efisiensi energi," ungkap Ishvandono di hadapan seluruh civitas akademika.Selain itu, ITPLN juga tengah menyusun program efisiensi ruang. Ishvandono menyebut, kampus mulai mengatur penggunaan ruang kuliah dan ruang lainnya untuk ruang kelas akan diatur pada lantai 1 sampai lantai 4 sehingga mahasiswa bisa naik menggunakan tangga, dan juga ruang kelas akan dimonitoring temperatur suhu sesuai standar."Tentunya apabila ada kegiatan, kalau jumlah pesertanya di bawah 300, tidak perlu menggunakan auditorium di lantai 12. Begitupun dengan kelas pembelajaran mahasiswa. Kita manfaatkan ruang di lantai bawah. Dengan begitu, penggunaan escalator dan lift bisa ditekan, sekaligus mendukung program efisiensi energi,” tutur Ishvandono.Dalam waktu dekat, kampus ini juga akan melakukan program penghijauan dengan menanam pohon di sejumlah titik. “Area depan kampus akan kita rapikan. Kayu-kayu bekas lapak akan kita bersihkan, dan area hijau akan diperluas,” tegasnya.Tak hanya itu, ITPLN juga tengah menyelesaikan instalasi pengolah air limbah. Limbah cair hasil aktivitas kampus akan diolah dan digunakan kembali untuk keperluan penyiraman tanaman dan kebutuhan lingkungan lainnya.“Ke depan, hasil olahan limbah cair itu bisa digunakan untuk lingkungan kampus. Prodi Teknik Lingkungan juga akan dilibatkan dalam pengelolaannya,” kata Ishvandono.Untuk itu, ia mengajak seluruh civitas akademika agar ikut aktif mendukung program kampus ramah lingkungan ini. “Efisiensi ini bukan program kami saja, tapi milik bersama. Mari kita optimalkan pemanfaatan energi dan ruang yang ada demi mewujudkan kampus yang lebih ramah lingkungan,” tandasnya.