Huawei Bantah Model AI Pangu Menjiplak Qwen Milik Alibaba

Wait 5 sec.

Huawei Pangu Pro Moe dituduh menjiplak model milik Alibaba, Qwen 2.5-14B. (foto: x @China__Focus)JAKARTA – Divisi riset kecerdasan buatan Huawei membantah tuduhan bahwa salah satu model bahasa besar (LLM) miliknya, yakni Pangu Pro Moe (Mixture of Experts), telah menjiplak model milik Alibaba, yaitu Qwen 2.5-14B. Huawei menyatakan bahwa model tersebut dikembangkan dan dilatih secara independen.Pernyataan ini dirilis oleh Noah Ark Lab, divisi AI Huawei, pada Minggu 6 Juli, sehari setelah sebuah entitas bernama HonestAGI mengunggah makalah dalam bahasa Inggris di platform berbagi kode Github. Dalam makalah tersebut disebutkan bahwa model Pangu Pro Moe menunjukkan “korelasi luar biasa” dengan model Qwen 2.5-14B milik Alibaba.Makalah itu menyebut bahwa kemiripan signifikan tersebut mengindikasikan bahwa model milik Huawei bukan dilatih dari awal, melainkan merupakan hasil "daur ulang" (upcycling), sehingga memicu diskusi luas di komunitas AI global maupun media teknologi di China. HonestAGI juga menuduh adanya potensi pelanggaran hak cipta, pemalsuan informasi teknis, serta klaim palsu terkait investasi Huawei dalam pelatihan model tersebut.Menanggapi hal ini, Noah Ark Lab menegaskan bahwa model Pangu “tidak dibangun dari pelatihan tambahan terhadap model milik pihak lain”, dan mereka telah melakukan inovasi penting dalam desain arsitektur serta fitur teknisnya. Model ini juga disebut sebagai LLM berskala besar pertama yang sepenuhnya dibangun di atas chip Huawei Ascend.Dalam pernyataan resminya, Noah Ark Lab juga menambahkan bahwa tim pengembangnya telah mematuhi lisensi open-source secara ketat dalam penggunaan kode pihak ketiga, meskipun tidak menjelaskan model open-source mana yang dijadikan referensi.Alibaba belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari media. Pihak HonestAGI belum dapat dihubungi untuk mengetahui siapa pihak di balik entitas tersebut.Sebagai informasi, model Qwen 2.5-14B milik Alibaba dirilis pada Mei 2024 sebagai bagian dari keluarga model Qwen 2.5 yang berukuran kecil dan dapat dijalankan di PC serta smartphone. Sedangkan Huawei, yang telah memasuki arena LLM sejak 2021 dengan rilis Pangu pertamanya, belakangan dianggap tertinggal dari para pesaingnya.Pada akhir Juni 2025, Huawei merilis model open-source Pangu Pro Moe melalui platform pengembang China, GitCode, sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan adopsi teknologi AI-nya dengan menyediakan akses gratis bagi para pengembang.Berbeda dengan Qwen yang lebih berorientasi pada konsumen seperti layanan chatbot ChatGPT, model-model Pangu dari Huawei lebih banyak digunakan di sektor pemerintahan, keuangan, dan manufaktur.