Surat Trump ke Prabowo: Tarif 32 Persen Bisa Naik Jika Indonesia Melawan

Wait 5 sec.

Presiden AS, Donald Trump. Foto: Nathan Howard/REUTERSPresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya mengumumkan besaran tarif impor terhadap Indonesia yakni 32 persen, dan mengancam akan dinaikan jika Indonesia membalas atau retaliasi.Trump menilai kebijakan tarif ini diperlukan untuk memperbaiki ketimpangan selama bertahun-tahun akibat kebijakan tarif dan non-tarif serta hambatan perdagangan dari Indonesia, yang menyebabkan defisit perdagangan tidak berkelanjutan terhadap AS."Jika karena alasan apa pun Anda memutuskan untuk menaikkan tarif Anda, maka tarif apa pun yang Anda naikkan akan ditambahkan ke 32 persen yang kami tetapkan," tegas Trump dalam suratnya yang diunggah di laman Truth Social, Selasa (8/7).Dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto tersebut, Trump menegaskan bahwa defisit perdagangan AS terhadap Indonesia merupakan ancaman besar bagi ekonomi AS dan bahkan terhadap keamanan nasional."Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk mengirimkan surat ini kepada Anda karena surat ini menunjukkan kekuatan dan komitmen hubungan dagang kita, serta fakta bahwa Amerika Serikat telah sepakat untuk terus bekerja sama dengan Indonesia, meskipun memiliki defisit perdagangan yang signifikan dengan negara besar Anda," tutur Trump.Surat Trump untuk Indonesia Foto: Dok. IstimewaNamun demikian, lanjut Trump, pemerintah AS ingin terus melangkah maju bersama Indonesia dengan hubungan yang lebih seimbang dan adil di sektor perdagangan, yang dinilai tidak bersifat timbal balik dari sisi Indonesia.AS, lanjut Trump, memutuskan untuk menjauh dari kebijakan jangka panjang yang menyebabkan defisit perdagangan besar karena tarif dan kebijakan non-tarif serta hambatan perdagangan dari Indonesia. Hal tersebut pun mendasari Trump tetap mengenakan tarif impor kepada Indonesia sebesar 32 persen."Mulai 1 Agustus 2025, kami akan mengenakan tarif sebesar 32 persen untuk semua produk asal Indonesia yang masuk ke Amerika Serikat, terpisah dari semua tarif sektoral lainnya. Barang-barang yang diteruskan melalui negara ketiga untuk menghindari tarif yang lebih tinggi juga akan dikenakan tarif tersebut," ungkapnya.Surat Trump untuk Indonesia Foto: Dok. IstimewaMenurut Trump, nominal tarif tersebut jauh lebih rendah daripada yang dibutuhkan untuk mengeliminasi defisit perdagangan yang AS terhadap Indonesia. Selain itu, perusahaan Indonesia bisa tidak dikenakan tarif jika membangun lini produksinya di AS."Bahkan, kami akan melakukan segala cara untuk mempercepat persetujuan secara cepat, profesional, dan rutin, dengan kata lain, dalam hitungan minggu," jelas Trump.Jika Indonesia memutuskan menghapus tarif serta kebijakan non-tarif dan hambatan perdagangan, Trump mungkin akan mempertimbangkan penyesuaian terhadap tarif impor tersebut."Tarif ini dapat diubah, naik atau turun, tergantung pada hubungan kami dengan negara Anda. Anda tidak akan pernah kecewa dengan Amerika Serikat," tandasnya.