Paris Saint-Germain berambisi mencetak sejarah dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025. (psg.fr)JAKARTA - Paris Saint-Germain berambisi mencetak sejarah dengan meraih quadruple atau empat trofi secara berturut-turut. PSG memburu trofi keempat setelah memastikan lolos ke final Piala Dunia Antarklub 2025 dengan menyingkirkan Real Madrid.PSG menunjukkan performa sangat ciamik saat menghadapi Madrid di laga semifinal di Stadion Metlife East Rutherford, New Jersey, Kamis, 10 Juli 2025 dini hari WIB. Bahkan kemenangan itu di luar prediksi karena PSG membobol gawang Madrid sampai empat kali.Gelandang Fabian Ruiz mencetak brace. Selanjutnya, Ousmane Dembele dan Goncalo Ramos memantapkan keunggulan sehingga PSG menutup laga dengan skor 4-0."Ini kemenangan yang indah. Dan, kami senang bisa mencapai final," kata Enrique seperti dikutip Yahoo Sport.Kemenangan gemilang itu menjadikan Enrique yakin Les Parisiens mampu mencetak sejarah dengan mengalahkan Chelsea di final sesama tim Eropa, Senin, 14 Juli 2025 dini hari WIB.Sebelumnya, PSG untuk kali pertama memenangi Liga Champions dan pertama pula meraih treble setelah menjadi juara Ligue 1 dan Piala Perancis. Ini dilakukan PSG setelah ditinggalkan Kylian Mbappe yang pindah ke Madrid."Ini sudah menjadi target kami sejak memulai turnamen meski kami tahu bakal sulit meraihnya. Sedikit tim yang bisa melakukan apa yang hendak kami lakukan," ucap eks pelatih Barcelona dan tim nasional Spanyol ini."Kami hanya perlu satu pertandingan lagi untuk menciptakan sejarah bagi Paris dan klub Perancis saat memenangkan setiap kompetisi yang kami ikuti. Ini sangat berarti bagi kami dan fans," katanya lagi.Enrique juga memberi dukungan terhadap kompatriotnya, pelatih Xabi Alonso. Menurut dia kinerja Alonso tidak bisa dinilai hanya dari kekalahan telak di laga semifinal.Apalagi, eks pelatih Bayer Leverkusen ini baru beberapa pekan menangani Los Merengues menggantikan Carlo Ancelotti. Sementara, dia sudah memegang PSG sejak 2023."Semua masih baru bagi mereka. Dia pun belum lama bergabung [dengan Madrid]. Bandingkan dengan kami yang sudah bersama selama dua tahun terakhir," kata Enrique yang termasuk salah satu sedikit pemain yang pernah bermain di Madrid dan Barca."Dia masih butuh waktu dan penting bagi dia dan tim untuk melakoni pramusim agar bisa melanjutkan pekerjaannya. Dia tak bisa dinilai dan kami tak bisa diperbandingkan. Situasi kami tak bisa disamakan," ucapnya.PSG menghadapi lawan tidak kalah tangguh, Chelsea, di final. Chelsea yang menyingkirkan Fluminense juga berstatus juara UEFA Conference League dan manajer Enzo Maresca membidik gelar ganda dengan memenangi Piala Dunia Antarklub.