Model perdana dari merek baru Shangjie. (Dok. CarNewsChina)JAKARTA – Pesaing baru dari China siap memberi tawaran baru bagi dunia otomotif. Namanya Shangjie, merek hasil kolaborasi antara raksasa otomotif SAIC dan Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA) yang dipimpin Huawei. Baru-baru ini, Shangjie memanaskan persaingan dengan merilis teaser perdana mobil pertamanya.Kehadiran teaser ini langsung mencuri perhatian setelah Richard Yu, Executive Director Huawei sekaligus CEO Terminal BG, mengunggah pernyataan di media sosial: "Shangjie hadir! Nantikan musim gugur ini! Mengemudi cerdas yang luar biasa, dengan lampu biru!"Kalimat tersebut bukan sekadar promosi. Ini adalah petunjuk akan kehadiran teknologi canggih yang akan menjadi andalan Shangjie.Peluncuran resmi Shangjie dijadwalkan berlangsung musim gugur tahun ini. Belum banyak detail yang diungkap, tapi teaser awal ini cukup membuat publik berspekulasi: akankah Shangjie menjadi pionir baru dalam era mobil listrik pintar dengan harga yang tetap kompetitif?Desain Futuristis dan Fitur CanggihDikutip dari CarNewsChina, Jumat 11 Juli, gambar teaser menunjukkan prototipe yang masih dibungkus kamuflase tebal. Meski begitu, sejumlah detail desain mulai terungkap. Fascia depan terlihat tertutup, khas mobil listrik dan kendaraan energi baru (NEV). Lampu depannya kemungkinan mengusung desain menyambung horizontal alias through-type, memberikan kesan modern dan agresif. Gril bawah menampilkan pola jari-jari berwarna hitam yang memberi kesan dinamis.Yang paling menonjol? Unit LiDAR besar di atap, mengisyaratkan kemampuan mengemudi cerdas (ADS) tingkat tinggi. Ini diperkuat oleh pernyataan Richard Yu soal “lampu biru mengemudi cerdas,” yang diperkirakan akan menyala saat fitur otonom aktif, baik di bagian depan maupun belakang kendaraan.Dukungan Teknologi HuaweiTidak seperti banyak mobil baru yang mengadopsi gagang pintu flush, Shangjie justru tetap memakai gagang tradisional—keputusan unik yang mematahkan prediksi berdasarkan foto mata-mata sebelumnya. Di bagian belakang, desainnya tetap minimalis, kemungkinan akan mencerminkan tampilan depan dengan lampu belakang bergaya through-type.Sebagai produk yang membawa nama besar Huawei, teknologi tentu jadi sorotan utama. LiDAR di atap disebut-sebut merupakan unit 192-line buatan Huawei sendiri, didukung radar 4D milimeter-wave generasi terbaru. Kombinasi ini menjanjikan pengalaman berkendara semi-otonom yang sangat canggih.Namun, fitur ini kemungkinan hanya tersedia di varian atas. Menurut laporan Mydrivers, Shangjie akan dijual dengan harga mulai dari 150.000 hingga 250.000 yuan (sekitar 20.700–34.500 USD). Varian bawah dan menengah kemungkinan mengusung solusi ADS SE berbasis kamera (vision-centric).Tak hanya soal eksterior dan performa, Shangjie juga akan dilengkapi kokpit cerdas berbasis HarmonyOS, sistem operasi andalan Huawei. Pengemudi akan menikmati pengalaman digital canggih seperti interaksi multi-layar, asisten suara berbasis AI model besar, hingga koneksi kendaraan-rumah yang seamless.