Ilustrasi olahraga saat haid. Foto: Shutterstock Saat periode haid berlangsung, beberapa perempuan kerap mengurungkan niat atau menunda waktu untuk berolahraga. Selain karena rasa nyeri yang bikin susah gerak, volume darah juga menyebabkan rasa tidak nyaman untuk beraktivitas.Di samping itu, olahraga juga kerap dipandang sebagai penyebab perempuan merasa kelelahan selama menstruasi. Itu kenapa, sejumlah kaum hawa memilih untuk absen dari berbagai aktivitas fisik selama haid. Meski begitu, ada juga yang tetap memaksakan diri untuk rutin berolahraga, bahkan saat haid sekali pun. Lalu sebenarnya, bolehkah olahraga saat haid? Yuk, cari tahu jawabannya lewat artikel ini!Bolehkah Olahraga Saat Haid?Ilustrasi olahraga saat haid. Foto: ShutterstockPerempuan boleh berolahraga saat haid, bahkan sangat dianjurkan karena ada banyak manfaat di baliknya. Dikutip dari laman Health, berikut penjelasannya:1. Mengurangi nyeri haidBerolahraga selama 45-60 menit sebanyak minimal 3 kali seminggu dapat mengurangi nyeri haid. Ini karena olahraga dapat meningkatkan kadar beta-endorfin dalam darah.Zat tersebut dapat membantu menghalangi rasa sakit atau kram yang dirasakan selama menstruasi. Namun, intensitas olahraga tidak boleh berlebihan dan dipaksakan. Cukup sesuaikan dengan kemampuan masing-masing ya, Ladies.2. Mengurangi gejala PMSSebagian besar perempuan mengalami gejala premenstrual syndrome (PMS), seperti payudara membengkak, pusing, hingga mood swing. Olahraga bisa mengurangi gejala tersebut dengan cara meningkatkan aliran darah, meningkatkan senyawa anti inflamasi, dan menurunkan kadar aldosteron, sebuah hormon yang membantu mengatur tekanan darah dalam tubuh.Manfaat ini juga dibuktikan dalam salah satu penelitian yang melibatkan 65 perempuan, di mana gejala PMS pada perempuan yang berolahraga 20 menit seminggu selama 2 bulan berkurang secara signifikan.3. Meningkatkan MoodSetelah ovulasi atau periode akhir menstruasi, kadar hormon estrogen dalam tubuh relatif menurun. Kondisi ini dapat menyebabkan kebanyakan perempuan merasa sedih, marah, cemas, hingga depresi.Olahraga mampu melepaskan endorfin dan neurotransmiter seperti dopamin yang dapat meningkatkan rasa senang. Lewat aktivitas fisik ini, pikiran jadi lebih rileks dan positif.4. Meningkatkan energiPenurunan kadar estrogen selama haid menyebabkan otak melepaskan hormon yang disebut norepinefrin. Kondisi ini dapat membuat hormon lain ikut menurun, seperti serotonin dan dopamin.Alhasil, sejumlah perempuan kerap mengalami kelelahan ekstrem saat haid. Di momen ini, biasanya perempuan tidak ingin berolahraga karena khawatir semakin lelah. Padahal olahraga justru dapat menambah energi dan mengurangi kelelahan atau fatigue.Jenis Olahraga yang Harus Dihindari Saat HaidIlustrasi perempuan olahraga saat haid. Foto: ShutterstockMerujuk informasi di laman Office on Women's Health (OWH), sampai saat ini, belum ada data ilmiah yang menyatakan bahwa perempuan harus membatasi olahraga tertentu selama haid. Artinya, kamu bebas melakukan olahraga jenis apa pun, Ladies.Namun, sebaiknya dengarkan tubuhmu selama menstruasi. Jika kamu merasa sangat lelah, kurangi intensitas atau durasi olahraga untuk mencegah cedera dan masalah kesehatan lainnya.Pilihlah aktivitas yang ringan jika kamu mudah merasa lelah saat haid. Contohnya seperti jalan kaki, yoga, pilates, dance, dan sejenisnya.Baca Juga: 6 Rekomendasi Gerakan Olahraga untuk Bantu Atasi Nyeri saat Menstruasi