Presiden Iran Masoud Pezeshkian. (Twitter/@drpezeshkian2)JAKARTA - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Ia yakin Iran dapat menyelesaikan perbedaannya dengan Amerika Serikat melalui dialog, tetapi kepercayaan akan menjadi masalah setelah serangan AS dan Israel terhadap negaranya, menurut wawancara yang dirilis pada Hari Senin."Saya yakin kita dapat dengan mudah menyelesaikan perbedaan dan konflik kita dengan Amerika Serikat melalui dialog dan pembicaraan," kata Presiden Pezeshkian kepada podcaster konservatif AS Tucker Carlson dalam sebuah wawancara yang dilakukan pada Hari Sabtu, melansir Reuters 8 Juli.Pemimpin Iran mendesak Presiden AS Donald Trump untuk tidak terseret ke dalam perang dengan Iran oleh Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu."Presiden Amerika Serikat, Tuan Trump, Ia cukup mampu untuk membimbing kawasan menuju perdamaian dan masa depan yang lebih cerah serta menempatkan Israel pada tempatnya. Atau masuk ke dalam lubang, lubang yang tak berujung, atau rawa," kata Presiden Pezeshkian."Jadi, terserah presiden Amerika Serikat untuk memilih jalan mana," tandasnya.Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan dia tidak yakin apakah Presiden Trump telah melihat komentar Presiden Iran tersebut, tetapi setuju Dia adalah orang yang tepat untuk membawa kawasan tersebut menuju perdamaian.Presiden Pezeshkian menyalahkan Israel atas gagalnya perundingan yang sedang berlangsung ketika Israel memulai serangannya terhadap Iran pada tanggal 13 Juni, yang memulai perang udara selama 12 hari dengan Israel, menewaskan sejumlah komandan tinggi dan ilmuwan nuklir Iran."Bagaimana kita akan mempercayai Amerika Serikat lagi?" kata Presiden Pezeshkian."Bagaimana kita bisa tahu dengan pasti bahwa di tengah-tengah perundingan, rezim Israel tidak akan diberi izin lagi untuk menyerang kita?"Selin itu, Presiden Pezeshkian juga mengatakan Israel mencoba membunuhnya."Ya, mereka memang mencoba," katanya."Mereka bertindak sesuai dengan itu, tetapi mereka gagal," tandasnya.Israel tidak segera menanggapi tuduhan tersebut. Seorang pejabat senior militer Israel mengatakan bulan lalu, Israel menewaskan lebih dari 30 pejabat keamanan senior dan 11 ilmuwan nuklir senior dalam serangannya terhadap situs nuklir Iran.Presiden Trump sendiri mengatakan Ia berharap untuk membahas Iran dan ambisi nuklirnya dengan PM Netanyahu, memuji serangan AS terhadap situs nuklir Iran sebagai keberhasilan yang luar biasa.Pada Hari Jumat, Ia mengatakan kepada wartawan keyakinannya program nuklir Teheran telah terhenti secara permanen, meskipun Iran dapat memulai kembali upaya di tempat lain.Iran sendiri selalu membantah tuduhan berusaha mendapatkan senjata nuklir.