Rumah warga rusak akibat angin puting beliung di Kabupaten Toli-Toli. ANTARA/HO-BPBD SultengPALU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah melaporkan sebanyak 12 rumah warga rusak akibat angin puting beliung yang menerjang dua desa di Kecamatan Galang, Kabupaten Toli-Toli. “Cuaca buruk menyebabkan hujan yang disertai angin puting beliung terjadi di Desa Ginunggung dan Desa Bajungan, Kecamatan Galang, Kabupaten Toli-Toli,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Tengah Akris Fattah Yunus di Palu, Antara, Selasa, 8 Juli. Akris menjelaskan, angin kencang disertai hujan merusak sejumlah rumah warga. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Toli-Toli telah dikerahkan ke lokasi, bekerja sama dengan aparat desa setempat untuk melakukan asesmen dan membantu warga terdampak. Hasil asesmen mencatat empat rumah rusak di Dusun Bolokus dan dua rumah di Dusun Kota Lama, Desa Ginunggung. Sementara di Dusun Banan, Desa Bajungan, terdapat enam rumah yang mengalami kerusakan. “Selain kerusakan rumah, dua warga dilaporkan mengalami luka,” kata Akris. Salah satu korban, seorang anak, mengalami luka di kepala akibat tertimpa atap seng. Namun, keluarga menolak membawa korban ke puskesmas. Sementara korban lainnya menderita sakit di bagian perut karena tertimpa kayu rumah dan telah dirujuk ke Puskesmas Galang. Akris memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat ini warga terdampak memilih bertahan di rumah masing-masing. “Saat ini hujan sudah mulai reda dan situasi juga aman terkendali,” ujarnya. Untuk mengantisipasi bencana serupa, BPBD Sulawesi Tengah terus memaksimalkan kesiapsiagaan dengan memperkuat pos peralatan dan logistik di berbagai daerah. “Pos peralatan difungsikan sebagai pusat penyiapan peralatan dan logistik untuk menghadapi potensi bencana, khususnya bencana hidrometeorologi,” kata Akris.