Huawei Kirin 9030 Dikabarkan Tawarkan Lonjakan Performa 20%, Siap Meluncur di Akhir 2025

Wait 5 sec.

Kirin 9030 digadang-gadang bakal menghadirkan peningkatan performa hingga 20% (foto: dok huawei)JAKARTA - Huawei tampaknya tengah bersiap kembali mengguncang pasar chip mobile dengan sistem-on-chip (SoC) terbaru mereka. Setelah merilis seri Pura 80 dengan chipset Kirin 9020, kini perhatian tertuju pada penerusnya, Kirin 9030, yang kabarnya akan debut bersama seri Mate 80 di akhir tahun ini.Berdasarkan bocoran terbaru yang dilansir dari Huawei Central, Kirin 9030 digadang-gadang bakal menghadirkan peningkatan performa hingga 20% dibanding pendahulunya, Kirin 9020. Ini adalah peningkatan yang cukup signifikan, mengingat Kirin 9020 sendiri sudah diklaim 36% lebih cepat dibanding chip di seri Pura 70.Jika klaim ini akurat, maka Kirin 9030 berpotensi menawarkan peningkatan total performa sebesar 50 hingga 60 persen dibanding Kirin 9000s 5G generasi sebelumnya. Meski demikian, perlu dicatat bahwa angka-angka tersebut masih bersifat spekulatif dan berasal dari sumber yang belum terlalu dikenal, sehingga sebaiknya tetap disikapi dengan hati-hati.Peluncuran Diperkirakan Akhir 2025Sementara itu, laporan dari leaker ternama Digital Chat Station menyebutkan bahwa Huawei sedang menyiapkan satu dari empat chip flagship besar yang akan hadir pada akhir 2025. Kirin 9030 dipercaya menjadi salah satu chip utama yang tengah dipersiapkan oleh raksasa teknologi asal China tersebut.Meski performa mentah Kirin 9030 mungkin belum sepenuhnya mampu menandingi chipset premium milik Qualcomm Snapdragon atau Apple A-series, yang lebih menarik justru adalah bagaimana chip ini diproduksi.Sejumlah laporan dari China menyebutkan bahwa Huawei saat ini sudah memproduksi chip PC Kirin X90 menggunakan proses fabrikasi 5nm. Jika benar, maka ini bisa menjadi pencapaian besar Huawei dalam mengembangkan teknologi chip secara mandiri, di tengah berbagai sanksi perdagangan yang membatasi akses ke teknologi manufaktur chip global.Terlepas dari spesifikasi hardware, keunggulan Huawei saat ini justru datang dari sisi optimalisasi perangkat lunak. Huawei terbukti mampu mengeluarkan performa maksimal dari chip yang mereka miliki. Sebagai contoh, Huawei Mate X5—ponsel lipat dengan tiga layar dan ditenagai Kirin 9010—mampu menghadirkan pengalaman penggunaan yang tetap mulus meski harus menangani jumlah piksel yang sangat besar.Dengan kombinasi antara desain hardware yang semakin matang dan optimalisasi software yang mumpuni, Huawei tampaknya berhasil menjaga relevansi mereka dalam persaingan pasar smartphone kelas atas, meskipun secara angka performa masih tertinggal dari pemimpin industri seperti Apple dan Qualcomm.Meskipun masih menunggu konfirmasi resmi dari Huawei, rumor mengenai Kirin 9030 menunjukkan bahwa perusahaan terus melakukan lompatan besar dalam pengembangan teknologi chipset mereka. Jika peluncurannya sesuai jadwal dan performa yang dijanjikan terbukti, maka Kirin 9030 bisa menjadi titik balik penting dalam ambisi Huawei untuk kembali bersaing di level global.