IHSG Diprediksi Menguat di Tengah Pengenaan Tarif Trump 32 Persen

Wait 5 sec.

Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparanIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (9/7). Sebelumnya, IHSG juga ditutup ke zona hijau, dengan naik 3.,460 poin atau 0,05 persen ke level 6.904,392 pada perdagangan Selasa (8/7).Analis Pinthraco Sekuritas menilai IHSG cenderung bergerak di teritori negatif pada perdagangan Selasa (8/7) dikarenakan sentimen negatif dari penetapan tarif impor Amerika Serikat (AS) sebesar 32 persen.Meski begitu, IHSG saat ini masih bergerak dalam kisaran yang sempit dengan aktivitas perdagangan yang relatif sepi, karena investor cenderung menunggu kabar atau sentimen positif yang bisa mendorong pasar naik.Namun, dari sisi teknikal mulai terlihat tanda-tanda perbaikan. Indikator Stochastic RSI menunjukkan sinyal beli, tekanan jual mulai melemah, dan volume pembelian saham mulai meningkat.“Sehingga diperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan rebound ke level 6.950-6.970 jika mampu bertahan di atas level 6.900 dengan didukung volume beli yang lebih kuat,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, dikutip Rabu (9/7).Dari sisi domestik, pelaku pasar menantikan rilis data penjualan ritel untuk Mei 2025 yang dijadwalkan keluar pada Rabu (9/7). Data tersebut diperkirakan tumbuh 0,3 persen secara tahunan (yoy), setelah sebelumnya mencatatkan penurunan sebesar 0,3 persen yoy.Secara global, China akan merilis data inflasi Juni 2025 pada Rabu (9/7) yang diperkirakan stagnan dari deflasi 0.1 persen yoy di Mei 2025.“Dari AS, investor juga menantikan FOMC Minutes untuk mencari indikasi arah kebijakan moneter The Fed sepanjang sisa tahun ini,” tulis Phintraco Sekuritas.Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham seperti BUMI, TAPG, INTP, JPFA dan ISAT untuk diperhatikan sepanjang Rabu (9/7).Kemudian, MNC Sekuritas melihat penguatan IHSG pada Selasa (8/7) disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, tetapi pergerakannya pun masih cenderung konsolidasi dalam jangka pendek.“Kami perkirakan, pada skenario terbaiknya, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b], sehingga IHSG masih berpeluang menguat setidaknya ke rentang 6,992-7,050 pada label hitam,” tulis MNC Sekuritas.Namun, MNC Sekuritas tetap mewaspadai potensi IHSG berada di label merah dengan menguji 6,582-6,721.Rekomendasi saham menurut analis MNC Sekuritas meliputi AFIA, JPFA, JSMR, dan ULTJ untuk diperhatikan sepanjang Rabu (9/7).***Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.