Setelah Timnas Putri Indonesia Gagal ke Piala Asia 2026, Ketum PSSI Kaji Ulang Kontrak Satoru Mochizuki

Wait 5 sec.

Timnas Putri Indonesia gagal ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 (VOI/Karisa Aurelia Tukan).JAKARTA - Timnas Indonesia Putri gagal melangkah ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 setelah mengakhiri kualifikasi di peringkat ketiga Grup D.Situasi ini membuat Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menentukan langkah serius dengan melakukan evaluasi untuk mengkaji kontrak sang pelatih, Satoru Mochizuki.Hasil tersebut kemudian menjadi landasan bagi Erick Thohir untuk melihat sejauh apa Satoru Mochizuki membuat perubahan di tim mengingat kontrak pelatih asal Jepang ini memang akan berakhir pada Desember 2025."Kontrak coach (Satoru) Mochizuki bersama Timnas Putri Indonesia sampai Desember 2025. Nanti kami review," tutur Erick Thohir di Jakarta dikutip pada Senin, 7 Juli 2025.Kendati Garuda Pertiwi harus menuntaskan perjuangan dengan hasil yang tak memuaskan, Erick Thohir tetap mengucapkan rasa terima kasih atas perjuangan yang ditunjukan para pemain.Apalagi, menurutnya lawan yang dihadapi di laga pemungkas cukup kuat, yaitu China Taipei yang berperingkat ke-42 FIFA."Terima kasih Timnas Putri Indonesia telah berjuang sekuat tenaga menghadapi China Taipei yang berada di peringkat ke-42 FIFA," ujarnya.Selepas berakhirnya Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, Erick juga menjelaskan bahwa tim akan dibagi menjadi dua kategori untuk kemudian berlatih jelang tampil di dua turnamen yang berbeda."Saya mengapresiasi mereka. Saya bilang ke ruang ganti. Sekarang, kita fokus di persiapan AFC U-19, nanti timnya dibagi dua. Lalu, tim seniornya untuk yang Piala AFF," tutur Erick Thohir.Timnas Putri Indonesia menelan dua kekalahan dan satu kemenangan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Mereka menang kontra Kazakstan (1-0), lalu tumbang di dua laga sisa melawan Pakistan (0-2) dan China Taipei (1-2).