Juru Bicara KPK Budi Prasetyo/FOTO: Wardhany Tsa Tsia-VOIJAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang mengklarifikasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman dan istrinya, Agustina Hastarini terkait permintaan pendampingan saat kunjungan ke Eropa.Hal ini disampaikan Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat disinggung tindak lanjut yang akan dilakukan lembaganya setelah Maman mendatangi gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada Jumat, 4 Juli. Permintaan klarifikasi itu bisa saja dilakukan setelah dokumen yang diserahkan politikus Partai Golkar tersebut selesai dipelajari."Tentu nanti jika memang dibutuhkan informasi ataupun klarifikasi tambahan, KPK akan meminta keterangan-keterangan tersebut," kata Budi kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin, 7 Juli.Budi memastikan permintaan pendampingan yang diduga terjadi saat Agustina berkunjung ke Eropa akan menjadi atensi. Apalagi, berbagai informasi sudah tersebar di tengah masyarakat."Ya, itu tentu juga menjadi atensi KPK karena memang KPK terus mengimbau kepada para pejabat publik, kepada para penyelenggara negara untuk menghindari potensi-potensi gratifikasi, potensi konflik kepentingan baik yang modusnya tidak hanya diberikan kepada yang bersangkutan tapi juga modus-modus seperti itu bisa juga melalui keluarga, kerabat ataupun pihak lainnya," jelasnya.Diberitakan sebelumnya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman jadi sorotan setelah surat Kementerian UMKM bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025 beredar luas. Istrinya disebut akan melakukan kegiatan misi budaya di Istanbul, Turki; Pomorie serta Sofia, Bulgaria; Brussels, Belgia; Paris, Prancis; Lucerne, Swiss; dan Milan, Italia.Lewat surat itu, kedutaan besar Indonesia di negara dimaksud diminta mendukung kegiatan Agustina. Termasuk melakukan pendampingan selama misi budaya berlangsung.Adapun Maman sudah mendatangi kantor KPK pada Jumat, 4 Juli. Dia mengklaim tak ada uang negara maupun sponsor yang digunakan dalam kegiatan tersebut.Agustina disebut Maman berangkat untuk mendampingi anaknya dalam misi budaya terkait International World Innovative Student Expo. Tiket sudah dipersiapkan sejak Mei lalu.Politikus Partai Golkar itu juga memastikan makan maupun hotel untuk anaknya dan teman-temannya yang berangkat ke acara tersebut sudah dibayarkan istrinya. Pembayaran dilakukan sejak Mei."Artinya tidak ada sedikit pun niat kita dari awal menggunakan fasilitas-fasilitas siapapun," kata Maman kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan pihak KPK.