Ilustrasi hujan petir (ANTARA)MANADO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Utara hingga Minggu 10 Agustus."Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, serta peningkatan akumulasi curah hujan harian," kata Koordinator Bidang Operasional BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut dikutip ANTARA, Senin 4 Agustus.Di menjelaskan, 'Madden-Julian Oscillation' ( MJO): Fase 8 (Western Pacific): Tidak berkontribusi terhadap proses pembentukan awan.Selanjutnya, 'Southern Oscillation Index' (SOI): +6.1 (tidak signifikan kurang dari +7): Berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Sulawesi Utara.Sementara nilai anomali 'Sea Surface Temperature' (SST) di rentang 0.5 - 3.2 derajat Celsius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara.Astrid menyebutkan, pada Senin dan Selasa besok potensi cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.Di hari Rabu 5 Agustus berpeluang terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kepulauan Talaud.Hari Kamis 6 Agustus diperkirakan seluruh wilayah Sulut cerah hingga hujan ringan.Selanjutnya di hari Jumat 7 Agustus, berpeluang terjadi di Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Selatan.Di hari Sabtu 8 Agustus cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Tomohon, Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.Sementara di hari Minggu (10/8), diprakirakan terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.