IHSG Diproyeksi Akan Bergerak di Level 7.470–7.680

Wait 5 sec.

Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak konsolidatif pada perdagangan Senin (4/8) di kisaran level 7.470–7.680. Sebelumnya IHSG ditutup menguat 0,71 persen ke level 7.537,77 pada perdagangan Jumat (1/8).Menurut analis Phintraco Sekuritas, penguatan ini didorong sentimen positif dari keberhasilan Indonesia memperoleh tarif ekspor ke Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah. Hal ini dianggap pasar lebih kompetitif dibanding negara lain yang belum menjalin kesepakatan dagang dengan AS.Secara teknikal, Phintraco menilai indikator MACD berpotensi membentuk death cross dengan histogram yang mulai menurun. Indikator stochastic juga bergerak di area pivot, mengindikasikan potensi konsolidasi. Tekanan jual tercatat mulai mereda dibanding dua hari sebelumnya.“IHSG diperkirakan cenderung konsolidasi di kisaran 7.470–7.680 selama pekan depan,” tulis Phintraco Sekuritas.Dari sisi data ekonomi, inflasi bulan Juli 2025 tercatat sebesar 2.37 persen YoY atau naik dari 1.87 persen YoY di Juni 2025 dan berada di atas estimasi 2.24%. Inflasi ini merupakan tertinggi sejak Juni 2024 yang didorong oleh kenaikan harga makanan yang naik sebesar 3.75 persen YoY.“Meskipun demikian, laju inflasi ini masih dalam kisaran target BI yang sebesar 1.5 persen - 3.5 persen. Sementara itu surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2025 tercatat sebesar USD 4.11 miliar, sedikit lebih rendah dari USD 4.3 miliar di Mei 2025, namun masih jauh di atas perkiraan yang sebesar USD 3.55 miliar,” tulis Phintraco.Adapun beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco untuk diperhatikan di antaranya adalah JPFA, HRUM, ISAT, TOBA, dan KLBF.Sementara itu, analis MNC Sekuritas menilai bahwa meskipun IHSG menguat 0,71 persen ke level 7.537 pada penutupan pekan lalu, tekanan jual masih cukup mendominasi. Saat ini IHSG diperkirakan berada di fase wave (iv), sehingga masih ada potensi koreksi ke area 7.529–7.415.Support IHSG berada di level 7.415 dan 7.344, sedangkan resistance di kisaran 7.675 hingga 7.758.Adapun beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut MNC Sekuritas untuk diperhatikan di antaranya adalah AGRO, BMRI, RATU dan WIRG.-Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.