Presiden Prabowo Subianto (ANTARA)JAKARTA - Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, menyampaikan pesan nasional bertema Merdeka Ekonomi menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.Dalam unggahan di akun Instagram resmi @presidenrepublikindonesia pada Minggu 3 Juli, Prabowo menegaskan bahwa 80 tahun kemerdekaan bukan hanya sekadar usia, melainkan tonggak sejarah dalam perjuangan panjang bangsa untuk mencapai kemandirian ekonomi yang hakiki.“Yang dimaksud merdeka ekonomi adalah menciptakan ruang bagi rakyat untuk tumbuh, mengambil langkah strategis membangun kedaulatan ekonomi, dan memperkuat nilai gotong royong serta keadilan sosial sebagaimana tercantum dalam Pancasila,” kata Prabowo dalam pernyataannya.Ia menambahkan bahwa kesejahteraan harus ditanamkan di Tanah Air sendiri, dan pembangunan bangsa harus diarahkan bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat.Sejak menjabat pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo telah meluncurkan berbagai program prioritas guna mendorong kemerdekaan ekonomi nasional. Beberapa langkah utama yang telah diambil antara lain:- Penerbitan Peraturan Pemerintah terkait penghapusan piutang macet untuk UMKM.- Aturan kewajiban menyimpan devisa hasil ekspor SDA di dalam negeri.- Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) dengan aset mencapai Rp 11.000 triliun.- Peluncuran bank emas nasional.Pendirian 80.000 Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan.- Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis di Batang.Kenaikan rata-rata upah minimum sebesar 6,5%.- Pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).- Bantuan subsidi upah (BSU) Rp 600.000 untuk pekerja dengan penghasilan rendah.Sebelumnya, pada 23 Juli 2025, Prabowo juga meresmikan logo dan tema resmi HUT ke-80 RI di Istana Kepresidenan, Jakarta. Tema tahun ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, mencerminkan cita-cita besar bangsa dalam menjaga kebhinekaan dan memperkuat kedaulatan nasional."Negara kita harus terus bersatu dalam keberagaman, memperkuat semangat gotong royong demi kemakmuran dan kemajuan bersama,” ujarnya.Desain logo peringatan HUT ke-80 RI dibuat oleh Bram Patria Yoshugi, anggota ADGI dari Bandung dan dipilih langsung oleh presiden dari 245 karya yang masuk. Logo ini menampilkan angka 80 berwarna merah serta tema besar peringatan tahun ini.Presiden Prabowo mengajak seluruh warga untuk menyemarakkan perayaan kemerdekaan dengan penuh kebersamaan.“Kibarkan bendera Merah Putih di rumah, sekolah, kantor, hingga ruang publik. Rayakan kemerdekaan dengan kegiatan positif seperti lomba, pentas seni, dan aksi sosial untuk rakyat,” tegasnya.