Meghan Markle Kembali Menghubungi Ayahnya yang Sakit Kritis hingga Diamputasi

Wait 5 sec.

Meghan Markle (Foto: Instagram/@voguemegazine)JAKARTA - Meghan Markle menyampaikan dukungannya kepada sang ayah, Thomas Markle setelah mengetahui kabar ayahnya harus menjalani amputasi kaki secara darurat.Hubungan keduanya diketahui telah lama renggang. Saat ini, Thomas masih dirawat intensif di Filipina setelah mengalami penggumpalan darah yang memutus aliran darah ke kakinya dan membuat tindakan penyelamatan nyawa harus dilakukan.“Dapat saya konfirmasi bahwa Meghan memang telah menghubungi ayahnya,” ujar juru bicara Duchess of Sussex, dikutip dari laman InStyle pada Sabtu, 6 Desember 2025.Putra Thomas Markle, Thomas Markle Jr., mengatakan kepada Daily Mail bahwa ayahnya yang kini berusia 81 tahun menjalani amputasi kaki bawah lutut pada 3 Desember. Sejak awal tahun ini, mereka diketahui tinggal di Filipina.Thomas Jr. menuturkan kaki ayahnya sempat berubah warna menjadi biru, lalu menghitam, sebelum tim medis akhirnya memutuskan amputasi sebagai tindakan yang harus dilakukan.Ia juga menambahkan dua hingga tiga hari kedepan akan sangat krusial, karena tim dokter masih terus memantau kondisi ayahnya, terutama untuk mengantisipasi risiko infeksi.Meghan dan sang ayah berselisih tak lama sebelum Meghan menikah dengan Pangeran Harry pada 2018. Saat itu, Meghan menuduh ayahnya berbohong tentang keterlibatannya dengan media, menyusul laporan Thomas sempat merekayasa foto paparazi.Thomas menyampaikan permintaan maafnya pada 2021, setelah hubungan mereka dibahas dalam wawancara Meghan dengan Oprah Winfrey.Di minggu yang sama, Meghan Markle juga merilis tayangan spesial terbarunya di Netflix berjudul With Love, Meghan: Holiday Celebration. Dalam salah satu episode bernuansa Natal, Meghan tampil santai mengenakan piyama.“Hari ini aku pakai piyama, teman-teman," ujar Meghan sambil tertawa."Beginilah caraku menunjukkan betapa aku mencintai sahabatku. Kenapa aku pakai piyama di acara televisi? Karena sahabatku Lindsay. Kami sudah berteman sejak usia 17 tahun, punya tradisi keluarga mengenakan piyama serasi saat liburan." jelasnya.