Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani di Kantor BKPM, Selasa (30/9/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparanFreeport-McMoran sepakat bakal melepas 12 persen saham untuk Indonesia. Kesepakatan tersebut diketahui usai Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, bertemu dengan CEO Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson dan pemilik perusahaan Kathleen L. Quirk saat kunjungan ke Amerika Serikat.“Mereka sudah menyetujui untuk 12 persen. Kemarin saya juga di Amerika Serikat bertemu langsung dengan CEO dan pemiliknya, dan mereka sudah menyetujui untuk memberikan saham 12 persen” ujar Rosan di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, Selasa (30/9).Rosan menyebut awalnya Indonesia menargetkan Freeport melepas 10 persen saham. Namun setelah proses negosiasi, Indonesia justru mendapatkan 12 persen.Freeport-McMoRan juga berkomitmen membangun fasilitas pendidikan dan kesehatan di Papua, berupa dua universitas dan dua rumah sakit.Dapat Saham Secara GratisSuasana tambang terbuka (open pit) Grasberg Freeport Indonesia di Papua Tengah. Foto: Wendiyanto Saputro/kumparanRosan mengungkapkan rencana pelepasan 12 persen saham bakal diberi Freeport-McMoRan kepada RI secara cuma-cuma (free of charge).“Free of charge, mantap kan. Kalau dulu 10, sama saya 12,” kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/9).Meski begitu, Rosan belum bersedia menyebutkan detail mengenai angka final tambahan saham tersebut. Ia menegaskan, pengumuman resmi akan disampaikan dalam waktu dekat setelah mendapat arahan dari Presiden Prabowo Subianto.Divestasi ini merupakan salah satu syarat bagi Freeport untuk memperpanjang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Operasi Produksi hingga 2041.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan hasil divestasi akan dialokasikan sebagian kepada BUMD Papua. Dengan langkah ini, kepemilikan pemerintah di PT Freeport Indonesia (PTFI) akan meningkat dari 51 persen menjadi 63 persen.