Willie Salim galang dana untuk bangun fasilitas kesehatan bagi pengungsi Palestina. Foto: Instagram/@willie27_Kreator konten Willie Salim melakukan penggalangan dana untuk membangun fasilitas kesehatan berupa klinik atau rumah sakit empat lantai di sebuah camp pengungsian warga Palestina. Hal itu Willie Salim sampaikan lewat sebuah video yang dia unggah di akun Instagramnya. Dalam unggahannya, ia memperlihatkan kebersamaan dengan anak-anak yang ada di camp pengungsian. "Aku minta tolong kali ini saja, kita bisa selamatkan hidup. Sekarang aku lagi ada di camp pengungsian warga Palestina. Mereka semua anak kecil polos dan tidak berdosa," kata WillieWillie Salim galang dana untuk bangun fasilitas kesehatan bagi pengungsi Palestina. Foto: Instagram/ @willie27_Willie Salim Ungkap Alasan Galang Dana Bangun Fasilitas Kesehatan di Camp Pengungsian Warga PalestinaWillie mengungkapkan alasannya melakukan penggalangan dana untuk membangun fasilitas kesehatan di camp pengungsian warga Palestina. "Di sini mereka (anak-anak) banyak yang sakit. Mereka butuh pertolongan, tapi enggak ada rumah sakit. Kalau kita diam saja, enggak akan ada yang berubah," tutur Willie. "Sekarang aku mau ngajak kalian bangun klinik rumah sakit 4 lantai untuk mereka berobat," lanjutnya. Ustaz Derry Sulaiman yang juga berada di lokasi memberikan dukungan kepada Willie. Ia mendoakan setiap donatur yang berpartisipasi mendapat balasan kebaikan. "Saya doakan siapa saja yang ikut ambil bagian untuk mewujudkan mimpi ini Allah SWT memberikan ganjaran setimpal di dunia dan akhirat," ucap Ustaz Derry. Untuk membangun fasilitas kesehatan tersebut membutuhkan dana sekitar Rp 3 miliar. Willie percaya hal itu bisa diwujudkan dengan gotong royong. "Kedengarannya mustahil, tapi aku percaya kita bersama bisa. Akan banyak sekali nyawa yang diselamatkan," ungkap Willie. Willie mengarahkan masyarakat yang ingin berdonasi untuk mengakses tautan yang tertera di akun media sosialnya. Hingga saat ini, donasi yang terkumpul sudah mencapai lebih dari Rp 550 juta lebih dari target Rp 4 miliar.