Golden Time Mencari Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Lewat, Keluarga Pasrah

Wait 5 sec.

Suasana posko keluarga korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny di asrama putri Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Kamis (2/10/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparanFase Golden time pencarian korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, telah berakhir.Golden time merupakan periode waktu kritis di mana tindakan cepat dan tepat memiliki dampak sangat besar pada hasil akhir seseorang dalam kondisi medis darurat.Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan secara teori golden time atau fase kritis selama 72 jam sejak awal kejadian.Suasana posko keluarga korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny di asrama putri Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Kamis (2/10/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan"Golden time sampai dengan hari ini, pukul 16.00 WIB. 72 jam dari hari Senin (29/9)," kata Nanang di posko asrama putri Ponpes Al-Khoziny, Kamis (2/10).Sementara itu, wali santri, Faishol (35 tahun) asal Madura, hanya bisa pasrah kepada petugas SAR gabungan untuk mencari keponakannya, Irham Ghifari (16 tahun), yang belum ditemukan hingga saat ini.Faishol berharap dalam pencarian hari keempat ini keponakannya bisa segera ditemukan."Ya saya pasrahkan ke Basarnas saja. Mudah-mudahan lancar. Ya, penginnya secepatnya ketemu," ujar Faishol.Ia juga mengaku menyetujui petugas SAR untuk menggunakan alat berat crane dalam evakuasi hari ini."Setuju, ya sudah. Lebih baik daripada terus-terusan menunggu kayak gini," ucapnya.