Skema haji 2026 (antaranews)YOGYAKARTA - Skema Haji 2026 resmi ditetapkan pemerintah dengan aturan baru yang lebih ketat. Hal tersebut menjadikannya reformasi ibadah haji untuk pertama kalinya, lantas apa tujuannya?Kini, hanya ada dua lembaga resmi sebagai penyelenggara haji. Perubahan skema haji ini menjadi langkah besar menuju penyelenggaraan ibadah yang lebih profesional.Dengan skema baru ini, jamaah haji diharapkan mendapatkan pelayanan lebih aman, nyaman, dan sesuai aturan. Sistem pengawasan juga diperketat, sehingga peluang penipuan dan pungutan liar bisa ditekan.Memahami Aturan dan Skema Haji 2026Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah resmi menetapkan skema Haji 2026 dengan pola baru yang lebih sederhana dan transparan.Dilansir dari laman Antaranews, jika sebelumnya terdapat delapan perusahaan penyedia layanan (syarikah) di Arab Saudi yang menangani jamaah haji Indonesia, kini jumlahnya dipangkas menjadi hanya dua syarikah terpilih.Adapun dua syarikah yang ditunjuk adalah Rakeen Mashariq Al Mutamayizah Company For Pilgrim Service dan Albait Guest. Penetapan ini dilakukan setelah melalui proses seleksi ketat, dari awalnya lebih dari 150 syarikah, kemudian disaring menjadi 50, lalu 20, hingga akhirnya hanya tersisa dua perusahaan terbaik.Efisiensi Biaya Perjalanan HajiWakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut kebijakan ini berdampak langsung pada penurunan biaya layanan haji. Dari sebelumnya 2.300 riyal, kini berhasil ditekan menjadi 2.100 riyal per jamaah.Menariknya, penurunan lebih dari 200 riyal ini terjadi tanpa pungutan liar (pungli) dan tanpa manipulasi, sehingga memberikan keuntungan nyata bagi jamaah.Skema Kontrak Jangka PanjangTidak hanya pengurangan jumlah syarikah, pemerintah juga menetapkan skema kontrak jangka panjang. Jika sebelumnya kontrak dilakukan setiap tahun, kini kontrak ditetapkan langsung untuk tiga tahun sekaligus (multi-tahun).Lantas apa tujuan dari skema jangka panjang ini? Nah, langkah ini bertujuan mencegah praktik manipulasi dalam proses lelang serta mengurangi potensi “balas jasa” yang merugikan jamaah.Baca juga artikel yang membahas Biaya Haji Furoda dan Kelebihan yang DimilikiTransparansi dan Reformasi Tata KelolaDahnil juga menegaskan bahwa perubahan skema Haji 2026 merupakan bagian dari reformasi tata kelola haji yang lebih luas. Pemerintah ingin menghadirkan sistem yang efisien, akuntabel, dan profesional.Dengan hanya dua syarikah resmi dan kontrak multi-tahun, penyelenggaraan haji diharapkan bebas dari kepentingan yang bisa merugikan jamaah.Mulai Berlaku 2026Skema baru ini akan mulai diterapkan pada musim haji tahun 2026. Nantinya, aturan ini menjadi acuan dalam seluruh perencanaan logistik, akomodasi, hingga pelayanan jamaah di Tanah Suci. Pemerintah optimistis kebijakan ini akan meningkatkan kenyamanan sekaligus menutup celah terjadinya pungli maupun penyelewengan dana haji.Dengan adanya aturan dan skema Haji 2026 yang lebih transparan, efisien, dan profesional, jamaah diharapkan mendapat layanan lebih baik tanpa pungli maupun manipulasi.Kebijakan ini sekaligus menjadi langkah besar pemerintah dalam memastikan ibadah haji berjalan aman, nyaman, serta sesuai prinsip akuntabilitas demi kepentingan jamaah.Selain pembahasan mengenai skema haji 2026, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami!