Ia menambahkan, survei gizi nasional juga akan diperluas tidak hanya bagi anak berpotensi stunting, tetapi juga anak usia sekolah di atas lima tahun. Terkait maraknya kasus keracunan MBG, Budi menekankan pentingnya pengawasan makanan di sekolah sebagai unit penerima manfaat.Pihak sekolah diminta melakukan pengecekan sederhana pada kondisi makanan sebelum dibagikan. Kemenkes akan berkoordinasi dengan Kemendikdasmen agar pengawasan lebih ketat, sekaligus mendukung Surat Edaran BGN yang memberikan insentif Rp100 ribu per hari bagi guru penanggung jawab MBG di sekolah.