Studi: Rutin Konsumsi Kacang Almond Bantu Menjaga Kesehatan Usus

Wait 5 sec.

Ilustrasi kacang almond. Foto: Shutter StockKacang almond menjadi salah satu pilihan camilan yang dinilai menyehatkan. Selain dikenal dapat menjaga gula darah dan menurunkan kolesterol, rutin mengonsumsi kacang almond ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan usus.Temuan ini dilaporkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition (2022). Mengutip MedicalNewsToday, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi segenggam kacang almond (sekitar 56 gram per hari atau sekitar 46 butir), dapat meningkatkan produksi butirat, senyawa penting bagi fungsi pencernaan.Studi ini melibatkan 87 orang dewasa sehat berusia 18-45 tahun dengan kebiasaan mengonsumsi camilan. Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok: almond utuh, almond giling (masing-masing 2 x 28 gram per hari), dan kelompok kontrol yang makan muffin dengan jumlah energi setara.Uji coba tersebut dilakukan selama empat minggu. Hasilnya, mereka menemukan kalau kelompok yang rutin mengonsumsi kacang almond memiliki kadar butirat dalam tinja jauh lebih tinggi dibanding kelompok kontrol.Dr. Alice Creedon, peneliti postdoktoral di Departemen Studi Nutrisi di King’s College London sekaligus penulis studi tersebut menjelaskan bahwa butirat merupakan asam lemak rantai pendek yang penting bagi fungsi usus besar dan kesehatan usus.“Butirat penting untuk kesehatan usus karena berfungsi sebagai sumber energi utama bagi sel-sel di usus besar, sehingga sel-sel tersebut dapat bekerja dengan benar dan optimal. Selain itu, butirat juga berperan memberi sinyal pada usus untuk memulai proses penyerapan nutrisi,” jelas Creedon, dikutip dari MedicalNewsToday.Almond untuk meningkatkan produksi ASI. Foto: Shutter StockSementara itu, Allison Tallman, ahli gizi yang tidak terlibat dalam studi ini juga menyoroti peran butirat dari perspektif kesehatan pencernaan secara lebih luas. Menurutnya, senyawa tersebut tidak hanya penting bagi sel usus, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan mikroba di saluran pencernaan dan mendukung fungsi penghalang usus.“Butirat mendukung fungsi penghalang usus, yang menjaga bakteri dan mikroba lain agar tidak masuk ke dalam aliran darah. Dengan cara ini, butirat dapat membantu mengurangi peradangan, mengelola kondisi seperti IBS (sindrom iritasi usus), dan menurunkan ketidaknyamanan saluran pencernaan seperti perut kembung,” ujarnya.Manfaat kacang almond tidak berhenti di situ. Dalam satu porsinya, kacang ini bisa mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh sehingga sangat direkomendasikan untuk dijadikan camilan sehat.“Almond mengandung berbagai nutrisi dalam satu porsi, seperti 4 gram serat, 13 gram lemak tak jenuh ‘baik’, 1 gram lemak jenuh, serta 50 persen kebutuhan harian vitamin E, dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam pola makan kita dalam berbagai cara,” pungkas Allison.Dengan segudang manfaatnya untuk kesehatan usus dan punya nutrisi yang lengkap, kacang almond bisa menjadi camilan sehat pilihan sehari-hari yang lezat untuk dikonsumsi.Reporter Salsha Okta Fairuz