Abu Rusydan, Eks Anggota JI Menyatakan Ikrar Kembali ke NKRI

Wait 5 sec.

Kepala BNPT, Komjen Eddy Hartono kunjungi pendiri Jamaah Islamiyah (JI) Abu Rusydan di Lapas Kelas I Semarang pada Selasa (2/10/2025). Foto: Dok. BNPTTokoh senior Jamaah Islamiyah (JI), Abu Rusydan menyatakan ikrar kembali ke NKRI dan Pancasila. Hal itu disampaikan oleh Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ahli Madya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Chandran Lestyono. “Alhamdulillah, Abu Rusydan tetap komitmen bahwa JI sudah dibubarkan dan kembali kepada NKRI. Selama di Lapas, ia berkelakuan baik dan menunjukkan itikad baik,” kata Chandran dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/10).“Progresnya sangat baik. BNPT konsisten memonitor, tim lapas juga terus melakukan pembinaan” lanjut dia.Chandran menyampaikan kembalinya Abu Rusydan ke NKRI itu saat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Eddy Hartono berkunjung ke Lapas Kelas I Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (2/10) kemarin. Abu Rusydan kini masih ditahan di Lapas Kelas 1 Semarang.Kunjungan Eddy bersama Densus 88 Antiteror Polri, serta Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) ini bertujuan menindaklanjuti ikrar kembalinya eks JI pada Desember 2024 lalu. Selain itu, mereka juga memberikan pembinaan deradikalisasi.Kepala BNPT, Komjen Eddy Hartono kunjungi pendiri Jamaah Islamiyah (JI) Abu Rusydan di Lapas Kelas I Semarang pada Selasa (2/10/2025). Foto: Dok. BNPT“Hari ini kami berkunjung ke Abu Rusydan, salah satu Amir JI yang masih menjalani masa hukuman di Lapas Kelas I Semarang. Tujuan kami adalah komitmen bahwa negara hadir untuk melakukan pembinaan, meliputi wawasan kebangsaan, keagamaan, dan kewirausahaan,” ujar Eddy saat kunjungan.Lebih lanjut, Kepala Lapas Kelas I Semarang, Fonika Affandi, berharap para napiter itu benar-benar kembali ke NKRI.“Kami berterima kasih kepada BNPT. Pembinaan napiter tidak bisa dilakukan sendiri, harus bersama-sama. Dengan kolaborasi, kita harapkan mereka benar-benar kembali ke NKRI,” ucap Fonika.Pada 2021, Densus 88 menangkap Abu Rusydan untuk kedua kalinya. Abu Rusydan ditangkap di Bekasi, Jumat, 10 September 2021. Abu merupakan tokoh senior Jamaah Islamiyah (JI), dan pernah latihan militer di Afghanistan tahun 1990.Penangkapan Abu Rusydan bukan kali pertama. Tahun 2002, Abu pernah ditangkap Densus 88. Polisi pada saat itu menangkap Abu karena bersama tokoh-tokoh senior JI membuat majelis kasepuhan. Bukannya meninggalkan JI, Abu pada saat itu justru bergabung dengan pimpinan JI, yakni Wijayanto yang sudah ditangkap di tahun yang sama.