Orang-orang berdiri di dekat puing-puing di sebuah jalan di depan sebuah bangunan setelah serangan Israel di Sidon, Lebanon, Jumat (4/4/2025). Foto: Mahmoud Zayyat/AFPPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut sejak gencatan senjata antara Israel dengan Hizbullah pada November 2024, sebanyak 103 warga sipil di Lebanon tewas.Kantor Hak Asasi Manusia PBB menyerukan upaya baru untuk gencatan senjata yang berkelanjutan."Kami masih menyaksikan dampak yang menghancurkan dari serangan jet dan pesawat tak berawak di daerah permukiman, serta di dekat pasukan penjaga perdamaian PBB di selatan," kata Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, dikutip dari AFP, Kamis (2/10).Israel terus melancarkan serangan hampir setiap hari di Lebanon. Mereka beralasan menargetkan lokasi Hizbullah.Asap mengepul dari Taibeh, setelah serangan Israel sebagai tanggapan atas tembakan roket lintas batas, seperti yang terlihat dari Marjayoun di Lebanon selatan, Sabtu (22/3/2025). Foto: Karamallah Daher/REUTERS"Keluarga-keluarga tidak mampu memulai kembali pembangunan kembali rumah dan kehidupan mereka, dan malah dihadapkan pada bahaya nyata dan saat ini berupa lebih banyak serangan," kata Turk."Ratusan sekolah, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, dan bangunan sipil lainnya yang rusak, masih menjadi zona terlarang, atau paling sedikhanya sebagian yang dapat digunakan," tambahnya.Sementara itu, lanjut Turk, tidak ada laporan korban tewas akibat proyektil yang ditembakkan dari Lebanon ke Israel sejak gencatan senjata.Sejumlah pria memeriksa lokasi serangan Israel terhadap sebuah bangunan di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Selasa (1/4/2025). Foto: Ibrahim AMRO/AFPLebih dari 80.000 orang masih mengungsi di Lebanon akibat kekerasan yang terus berlanjut, dengan sekitar 30.000 orang dari Israel utara dilaporkan masih mengungsi."Selama berlangsungnya permusuhan, warga sipil dan infrastruktur sipil harus dilindungi dan hukum humaniter internasional harus dihormati sepenuhnya, terlepas dari klaim pelanggaran gencatan senjata," kata Turk."Pelaksanaan gencatan senjata dengan itikad baik adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang langgeng, dan ketentuan-ketentuannya harus dihormati," kata dia.