Arema FC bersama seluruh tim melakukan doa bersama sebagai bentuk penghormatan dan pengingat atas 1000 hari tragedi kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan. Foto: Instagram/ @aremafcofficialArema FC menggelar doa bersama dan khataman Al-Quran untuk peringati tiga tahun tragedi Kanjuruhan. Tragedi tersebut merenggut nyawa 135 jiwa.General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyatakan bahwa duka akibat tragedi pada 1 Oktober 2022 tersebut adalah duka abadi yang akan selalu dikenang. Doa dan khataman digelar di Kandang Singa, kantor Arema FC."Di hadapan keluarga korban dan seluruh elemen masyarakat, izinkan saya, mewakili Arema FC, untuk sekali lagi menyampaikan bahwa duka ini adalah duka abadi kita bersama," ujar Yusrinal dalam keterangan resminya.Yusrinal menambahkan pihaknya bakal terus bersama keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Arema FC bakal terus berupaya meringankan beban para keluarga yang ditinggalkan.Situasi terkini Stadion Kanjuruhan di pintu 13.Kamis (6/10). Foto: Muthia/kumparan"Kami sadar, tidak ada yang bisa menggantikan kehilangan yang ada. Namun, komitmen kami adalah untuk terus membersamai keluarga korban, berjalan beriringan, mendengarkan, dan berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang dipikul,” ucap Yusrinal.Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022. Tragedi terjadi usai laga Arema vs Persebaya di ajang Liga 1.