Konferensi Pers terkait pengungkapan kasus ilegal akses dan manipulasi data di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/10/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanPolisi menangkap WFT (22), pria yang diduga pemilik akun dengan username Bjorka. Kali ini, ia beraksi dengan hendak menyebarkan data nasabah yang dia dapat dengan niat memeras bank swasta.WFT mendapatkan data nasabah bank dari dark web. Untuk mengelabui pihak berwenang, ia juga kerap mengganti username di sebuah forum bernama darkforum.st.“Pelaku ini aktif di darkforum.st sejak Desember 2024 dengan nama Bjorka. Kemudian pada bulan yang sama dia mengubah nama menjadi SkyWave, lalu pada Maret 2025 jadi Shint Hunter, dan Agustus 2025 berubah lagi jadi Oposite6890,” kata Wadir Siber Polda Metro Jaya AKBP Fian Yunus, Kamis (2/10).Menurut Fian, pergantian nama ini dilakukan untuk menyamarkan identitas.“Tujuan pelaku melakukan perubahan nama ini adalah untuk menyamarkan dirinya dengan menggunakan berbagai macam email, nomor telepon, sehingga sangat susah dilacak oleh aparat penegak hukum,” jelasnya.Konferensi Pers terkait pengungkapan kasus ilegal akses dan manipulasi data di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/10/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanKasubdit IV Ditsiber Polda Metro Jaya AKBP Herman Edco menambahkan, pelaku sempat mengunggah sampel data nasabah bank ke media sosial dan menghubungi pihak bank.“Pelaku memposting dengan tampilan salah satu akun nasabah dan mengeklaim sudah melakukan hack terhadap 4,9 juta database,” ujarnya.Dalam prosesnya, data tersebut dijualbelikan melalui forum-forum online dengan pembayaran menggunakan cryptocurrency. Kini pria diduga Bjorka itu telah berhasil ditangkap.Sebelumnya, sosok hacker Bjorka sempat menggemparkan publik Indonesia pada 2022. Hacker anonim itu mengunggah jutaan data mulai dari KPU, IndiHome, hingga dokumen rahasia BIN.Ia juga membocorkan data pribadi pejabat, seperti Menkominfo saat itu Johny G. Plate hingga Ketua DPR RI Puan Maharani. Saat itu, Polri sempat menangkap seorang pemuda Madiun, tapi diketahui bukan ia Bjorka.