Meta akan Gunakan Percakapan Pengguna dengan AI untuk Personalisasi Iklan

Wait 5 sec.

Pembaruan iklan (foto: Meta) JAKARTA - Meta Platform Inc. mengumumkan akan menggunakan interaksi pengguna dengan AI di platform Meta untuk mempersonalisasi konten dan iklan yang akan mereka lihat, termasuk postingan dan reels. Raksasa teknologi itu mengatakan akan mulai memberi tahu orang-orang tentang pembaruan ini minggu depan atau beberapa minggu sebelum berlakunya pembaruan pada 16 Desember 2025, melalui notifikasi dan email. “Interaksi Anda dengan konten di Facebook dan Instagram sejak lama telah membentuk apa yang muncul di feed Anda. Sama seperti layanan personalisasi lainnya, kami menyesuaikan iklan dan konten yang Anda lihat berdasarkan aktivitas Anda,” jelas perusahaan dalam pengumumannya. Jadi, jika Anda mengobrol dengan Meta AI tentang hiking, Meta akan dapat memahami bahwa Anda tertarik dengan hiking. Hasilnya, Anda mungkin mulai melihat rekomendasi grup hiking, postingan teman tentang jalur pendakian, atau iklan sepatu hiking. “Baik melalui percakapan suara atau teks dengan fitur AI kami, pembaruan ini akan membantu kami meningkatkan rekomendasi yang diberikan agar Anda lebih mungkin melihat konten yang benar-benar menarik minat,” tambahnya. Namun, tidak perlu khawatir, karena alat seperti Preferensi Iklan dan kontrol feed lainnya, Anda bisa menyesuaikan konten dan iklan yang Anda lihat kapan saja.Selain itu, Anda juga bisa memilih bagaimana berinteraksi dengan AI, baik dengan suara untuk kenyamanan bebas genggam, maupun lewat teks. Namun, Meta tidak akan menggunakan topik yang berkaitan tentang agama, etnis, seksual, politik, dan isu sara lainnya untuk menampilkan iklan. “Kami akan mulai menggunakan interaksi AI Anda untuk mempersonalisasi konten dan rekomendasi iklan setelah perubahan ini berlaku pada 16 Desember. Kami meluncurkan pembaruan ini di sebagian besar wilayah, dan berharap segera dapat menghadirkannya di seluruh dunia,” tutupnya.