Pantangan setelah tanam benang. (Pixabay)YOGYAKARTA - Salah satu prosedur non-bedah yang bertujuan untuk mengangkat dan mengencangkan kulit wajah adalah tanam benang. Jika dibandingkan dengan tindakan bedah, prosedur ini memberikan tawaran alternatif yang minimal invasif. Namun, sama seperti perawatan estetika yang lain, ada beberapa pantangan setelah tanam benang wajah yang harus Anda ketahui agar risiko komplikasi dapat dihindari.Pantangan Setelah Tanam Benang WajahMengetahui pantangan setelah tanam benang tidak hanya berguna untuk menjaga hasil yang optimal, tetapi juga untuk mengupayakan proses penyembuhan agar berjalan dengan baik. Berikut adalah beberapa pantangan setelah tarik benang wajah yang harus Anda perhatikan:Hindari Paparan Sinar Matahari Secara LangsungSetelah prosedur tanam benang dilakukan, sangat penting bagi Anda untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV secara langsung dan berlebihan, setidaknya selama tiga minggu setelah perawatan didapatkan. Sebab, benang yang ditanam di dalam kulit memerlukan waktu untuk menyatu dengan kulit.Hindari Obat-obatan dan SuplemenSetelah mendapatkan perawatan tanam benang, Anda disarankan untuk menghindari beberapa jenis obat-obatan dan suplemen tertentu, khususnya yang memberikan efek pengencer darah. Sebab, penggunaan obat-obatan tersebut akan menambah risiko terjadinya memar dan pembengkakan yang berisiko memengaruhi hasil tanam benang. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter yang bersangkutan mengenai jenis obat dan suplemen yang dapat dikonsumsi.Hindari Konsumsi Makanan yang KerasAnda juga disarankan untuk menghindari makanan yang keras atau yang mengharuskan Anda mengunyah dengan maksimal. Sebab, mengonsumsi makanan yang keras akan memberikan tekanan pada area wajah yang baru saja dilakukan perawatan dan berpotensi merusak posisi benang yang telah ditanam.Jangan Mencuci Wajah dengan Air HangatMencuci wajah dengan air hangat akan meningkatkan risiko pembengkakan dan iritasi pada kulit. Oleh karena itu, sebaiknya cuci wajah dengan air dingin atau air suhu biasa untuk membantu meredakan kulit dan mengurangi risiko pembengkakan.Hindari Penggunaan Krim MalamSetelah menerima perawatan wajah, kulit Anda akan menjadi lebih sensitif dan cenderung mudah teriritasi. Oleh sebab itu, hindari penggunaan krim malam, terutama yang di dalamnya terkandung bahan aktif seperti retinol dan asam glikolat, agar kulit wajah Anda tidak teriritasi.Hindari Posisi Tidur Menyamping atau TengkurapSelama masa penyembuhan, posisi tidur juga harus Anda perhatikan. Jangan tidur dalam posisi menyamping atau tengkurap, sebab tekanan pada wajah akan menggeser posisi benang atau mengakibatkan pembengkakan. Upayakan agar Anda tidur telentang dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi dengan menggunakan bantal tambahan. Hal ini bertujuan untuk menjaga sirkulasi darah tetap baik dan mengurangi risiko memar.Hindari Aktivitas Fisik yang BeratSetelah prosedur tanam benang dijalankan, sangat disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang berat, misalnya olahraga intens, olahraga angkat beban, atau kegiatan lain yang berpotensi meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Aktivitas berat akan memicu pembengkakan pada wajah dan mengganggu penempatan benang yang baru saja ditanam. Secara ideal, Anda membutuhkan istirahat total dari aktivitas berat selama 5–7 hari pertama setelah prosedur.Demikianlah ulasan mengenai pantangan setelah tanam benang wajah. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.