Brave Browser Tembus 100 Juta Pengguna, Bukti Dunia Ogah Disadap Big Tech

Wait 5 sec.

Brave Browser resmi mencatatkan tonggak bersejarah dengan menembus 100 juta pengguna aktif bulanan (foto: x @Pirat_Nation)JAKARTA - Brave Browser resmi mencatatkan tonggak bersejarah dengan menembus 100 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Per 30 September 2025, perusahaan mengumumkan bahwa jumlah penggunanya kini mencapai 101 juta bulanan dan 42 juta harian. Pertumbuhan ini terbilang konsisten, dengan rata-rata 2,5 juta pengguna baru setiap bulan dalam dua tahun terakhir.CEO sekaligus pendiri Brave, Brendan Eich, menyebut pencapaian ini bukan sekadar angka, melainkan bagian dari gerakan global untuk menciptakan internet yang lebih sehat dan aman.“100 juta pengguna bukan hanya milestone pertumbuhan—mereka adalah gerakan untuk Web yang lebih baik, yang menempatkan pengguna sebagai prioritas. Orang-orang di seluruh dunia memilih privasi dan kendali atas pengalaman online mereka, ketimbang pelacakan dan penyalahgunaan oleh Big Tech,” ujar Eich dalam keterangan resminya.Sejak awal, Brave memang memposisikan diri sebagai alternatif utama Google Chrome dengan pendekatan “privacy-first”. Browser ini diklaim tiga kali lebih cepat dibanding pesaingnya, serta dilengkapi fitur perlindungan privasi seperti Brave Shield dan Brave Wallet.Selain browser, Brave juga mengembangkan ekosistem produk yang tetap mengusung prinsip serupa. Eich menegaskan bahwa semua layanan tambahan—mulai dari Brave Search, Brave Premium, platform iklan, hingga fitur AI—dirancang dengan perlindungan privasi bawaan.“Saat kami memperluas layanan AI, privasi akan tetap menjadi fondasi yang mendorong gelombang pertumbuhan berikutnya,” tambahnya.Brave Search sendiri kini semakin populer. Mesin pencari independen itu mencatat lebih dari 1,6 miliar pencarian per bulan, atau mendekati 20 miliar pencarian per tahun. Bahkan, Brave mengungkapkan telah melayani lebih dari 15 juta jawaban pencarian berbasis AI setiap harinya.Dampak regulasi Eropa juga berkontribusi pada lonjakan pengguna. Setelah Apple merilis iOS 17.4 pada 2024 dan menerapkan panel pemilihan browser sesuai Digital Markets Act (DMA), Brave mencatat peningkatan 50 persen instalasi harian di perangkat iOS kawasan Uni Eropa.Dengan pertumbuhan ini, Brave semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu perlawanan nyata terhadap dominasi Big Tech. Capaian 100 juta pengguna bulanan bukan hanya prestasi bisnis, tapi juga sinyal keras bahwa makin banyak orang di dunia yang menolak untuk dijadikan komoditas data pribadi.