Jangan Panik! Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Feses Berwarna Hitam

Wait 5 sec.

Ilustrasi (Pinterest/Vecteezy)YOIGYAKARTA - Feses yang sehat umumnya berwarna cokelat, bertekstur lembut, dan mudah dikeluarkan. Namun seringkali membuat panik ketika warna feses berubah menjadi hitam pekat. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah melena yaitu feses berwarna hitam akibat adanya darah yang tercerna dalam saluran pencernaan bagian atas.Meski begitu, tidak semua kasus feses hitam menandakan penyakit serius. Ada kalanya warna ini muncul karena faktor makanan atau suplemen, seperti konsumsi zat besi, arang aktif, atau obat-obatan tertentu. Perbedaan penting terletak pada ada atau tidaknya gejala penyerta, misalnya sakit perut, muntah darah, penurunan berat badan drastis, atau lemas berlebihan.Bila gejala tersebut muncul, Anda harus segera mendapatkan penanganan medis. Karena itu, memahami penyebab feses hitam menjadi kunci utama dalam menentukan langkah penanganan.Mengatasi Feses Berwarna HitamMengatasi feses berwarna hitam perlu disesuaikan dengan pemicu utamanya. Mulai dari menghentikan konsumsi obat tertentu, mengatur pola makan hingga menjalani pemeriksaan medis seperti endoskopi atau operasi, berikut beberapa cara yang dapat membantu mengatasi feses berwarna hitam.Berhenti Mengonsumsi Obat-Obatan TertentuSalah satu penyebab umum feses berwarna hitam adalah konsumsi obat-obatan tertentu, seperti tablet zat besi, arang aktif, atau bismuth subsalicylate. Obat-obatan ini dapat bereaksi dengan asam lambung dan menghasilkan senyawa yang membuat feses tampak hitam. Jika penyebabnya hanya dari obat-obatan, kondisi ini sebenarnya wajar dan tidak berbahaya.Namun, jika feses hitam muncul terus-menerus dan disertai dengan gejala lain seperti sakit perut hebat, mual, atau muntah darah, maka Anda perlu segera berhenti mengonsumsinya dan segera berkonsultasi ke dokter.2. Mengonsumsi Obat-Obatan Medis Sesuai Resep DokterJika feses hitam muncul akibat tukak lambung atau infeksi bakteri H. pylori, dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan tertentu. Misalnya, antibiotik untuk membunuh bakteri, serta obat pereda tukak lambung seperti antasida, penghambat pompa proton (PPI), atau sukralfat. Dengan pengobatan yang tepat, luka pada lambung dapat membaik dan warna feses kembali normal.Penggunaan obat-obatan ini tidak boleh sembarangan. Semua harus sesuai resep dokter, karena dosis yang tidak tepat justru dapat memperburuk kondisi lambung. Oleh karena itu, jika feses hitam muncul bersamaan dengan gejala maag kronis atau gangguan pencernaan, segera lakukan pemeriksaan agar bisa mendapatkan obat yang sesuai.3. Membatasi Konsumsi Makanan PedasMakanan pedas memang menjadi favorit banyak orang, tetapi sayangnya bisa memperburuk kondisi lambung. Kandungan capsaicin pada cabai dapat mengiritasi lapisan lambung sehingga menimbulkan luka atau memperparah tukak lambung yang sudah ada. Akibatnya, darah dapat keluar dan dicerna dalam saluran pencernaan, lalu membuat feses berwarna hitam.Karena itu, salah satu langkah penting untuk mengatasi feses hitam adalah dengan membatasi konsumsi makanan pedas. Ganti dengan makanan yang lebih ramah lambung agar proses pemulihan lebih cepat.4. Perbanyak Konsumsi Air PutihKurangnya asupan cairan bisa membuat proses pencernaan terganggu, sehingga feses menjadi lebih keras, sulit dikeluarkan, bahkan berwarna lebih gelap. Dengan memperbanyak minum air putih, tubuh tidak hanya lebih terhidrasi tetapi juga membantu melancarkan buang air besar.Selain itu, air putih juga mendukung proses detoksifikasi alami tubuh, sehingga dapat membantu mencegah komplikasi lain yang mungkin memperburuk kondisi pencernaan. Jadi, biasakan minum minimal 8 gelas sehari agar kesehatan saluran pencernaan tetap terjaga.5. Menjalani EndoskopiJika feses hitam disertai gejala serius, seperti nyeri perut hebat atau muntah darah, dokter biasanya akan menyarankan prosedur endoskopi. Melalui metode ini, selang dengan kamera dan perangkat khusus dimasukkan ke dalam saluran pencernaan untuk melihat langsung sumber masalah.Dengan begitu, dokter dapat menentukan apakah ada luka, perdarahan, atau kondisi lain yang memicu feses hitam. Endoskopi juga memungkinkan dokter melakukan tindakan medis langsung, seperti menghentikan perdarahan atau menutup luka pada lambung.6. Menjalani Operasi Jika DiperlukanPada kasus yang lebih parah, terutama bila obat dan endoskopi tidak efektif, dokter bisa menyarankan tindakan operasi. Prosedur ini biasanya dilakukan pada pasien dengan luka lambung parah seperti varises esofagus, atau perdarahan serius yang tidak bisa ditangani dengan metode lain.Feses berwarna hitam memang sering membuat panik, tetapi tidak selalu berbahaya. Penyebabnya bisa sederhana seperti konsumsi obat atau makanan tertentu, namun bisa juga menandakan adanya masalah serius di saluran pencernaan. Cara mengatasinya pun bervariasi tergantung penyebabnya.