Petugas Basarnas melihat bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTOTim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi kepada korban bangunan ambruk Ponpes Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Pada Rabu (1/10) pencarian korban memasuki hari ketiga.Berikut rangkuman beritanya.7 Korban Dievakuasi, 2 Orang Meninggal DuniaDirektur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas RI sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo (kiri) saat di posko asrama putri Ponpes Al-Khoziny, Rabu (1/10/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparanTim SAR gabungan mengevakuasi tujuh korban bangunan ambruk Ponpes Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, pada pencarian hari ketiga, Rabu (1/10). Dalam evakuasi tersebut, dua korban dilaporkan dalam kondisi meninggal dunia.Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas RI sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menjelaskan petugas mengevakuasi korban pertama pada pukul 14.42 WIB dalam keadaan meninggal dunia.Selanjutnya, korban keempat dievakuasi pukul 18.02 dalam keadaan selamat dan dilanjut korban kelima 18.17 WIB dalam keadaan meninggal dunia di rumah sakit.Update Korban Selamat dan MeninggalWarga membawa santri yang menjadi korban bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTOHingga Rabu (1/10) malam, total korban yang telah dievakuasi sebanyak 108 orang, lima di antaranya meninggal dunia.Berikut 7 korban yang dievakuasi pada pencarian hari ketiga :1. Korban Mr X dalam kondisi meninggal dunia.2. Korban Syehlendra Haical Raka Aditya (Selamat)3. Korban Muhammad Wahyudi (Selamat)4. Korban Al Fatih (Selamat)5. Korban Mr.X dalam kondisi meninggal dunia6. Korban Taufan Saputra Dewa (Selamat)7. Korban Saiful Rozi (Selamat)Pemicu Bangunan Ponpes AmbrukPetugas SAR gabungan bersiap mengevakuasi korban bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTOBangunan tiga lantai di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, ambruk saat para santri melaksanakan salat Ashar pada Senin (29/9) sekitar pukul 15.00 WIB.Kasubdit RPDO (Pengarahan dan Pengendalian Operasi) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas, Emi Freezer, mengatakan bangunan itu ambruk karena kegagalan konstruksi."Jatuhnya adalah kegagalan konstruksi kemudian berubah menjadi tumpukan atau istilah internasional itu pancake model," ujar Emi di posko asrama putri Ponpes Al-Khoziny, Rabu (1/10)."Nah, dari pancake model ini kalau kita lihat gravity of center-nya itu ada di posisi seperti dia posisi ke arah kiri. Kalau kita lihat dari sisi sebelah kanan ya," tambahnya.Menurut Emi, posisi trap bangunan di bagian bawah memiliki perbedaan ketinggian atau level di bagian dasar."Sehingga pada saat posisi gravity of center yang ada di posisi tengah ini menutup akses, maka akses di sebelah tertutup sama sekali karena sudah sama-sama flat dengan lantai dasar," ucapnya.Mensos Beri SantunanMenteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di posko asrama putri Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Rabu (1/10/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparanMenteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, meninjau lokasi bangunan ambruk di Ponpes Al-Khoziny.Gus Ipul menyampaikan pemerintah akan memberikan santunan kepada keluarga korban tewas dalam insiden ini. Namun, ia belum membeberkan detail terkait penyaluran santunan itu."Yang meninggal dunia pun juga diberikan santunan. Jadi sudah ada indeks-indeksnya yang nanti akan kita serahkan pada waktunya. Tentu ini melalui proses asesmen," kata Gus Ipul di posko asrama putri Ponpes Al-Khoziny.Selain korban meninggal, kata dia, seluruh korban yang selamat dan mengalami luka-luka juga akan dibiayai perawatannya hingga tuntas.