Rusia Nilai Sanksi "Ilegal" Terhadap Iran Memperdalam Krisis Program Nuklirnya

Wait 5 sec.

Jubir Kemlu Rusia Maria Zakharova. (Twitter/@mfa_russia)JAKARTA - Rusia mengatakan pada Hari Kamis bahwa penerapan kembali sanksi PBB terhadap Iran adalah tindakan ilegal, yang didorong oleh kekuatan-kekuatan Eropa, memperdalam krisis terkait program nuklir negara itu.Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, mengatakan, penerapan kembali sanksi tersebut merupakan hasil "manipulasi" oleh Inggris, Jerman dan Prancis."Oleh karena itu, hasilnya batal demi hukum dan tidak dapat memaksakan kewajiban hukum apa pun kepada negara lain," ujarnya dalam jumpa pers, melansir Reuters 2 Oktober.PBB memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran atas program nuklirnya pada 27 September, setelah proses yang dikenal sebagai snapback, yang dipicu oleh ketiga negara Eropa tersebut.Iran akan kembali dikenakan embargo senjata dan larangan atas semua kegiatan pengayaan dan pemrosesan ulang uranium, serta segala kegiatan yang berkaitan dengan rudal balistik yang mampu meluncurkan senjata nuklir.Teheran, yang menyangkal adanya niat untuk membuat senjata nuklir, telah memperingatkan langkah tersebut akan ditanggapi dengan respons yang keras.Rusia diketahui memiliki hubungan dekat dengan Iran, mendukung haknya atas energi nuklir damai dan mengutuk pemboman AS dan Israel terhadap situs nuklir Iran pada Bulan Juni.