Merger Adira Finance & Mandala Multifinance Rampung, BEI Hapus Saham MFIN

Wait 5 sec.

Salah satu gedung Adira Finance di Jakarta Selatan. Foto: Dok. Wikimedia/Akhmad FauziProses penggabungan usaha antara PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dengan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) resmi rampung pada 1 Oktober 2025. Dengan selesainya merger ini, status badan hukum Mandala Multifinance berakhir dan saham MFIN resmi dihapus dari pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI).Berdasarkan laporan keterbukaan informasi PT Bank Danamon Indonesia Tbk selaku induk usaha Adira Finance, penggabungan efektif setelah terbitnya Surat Menteri Hukum dan HAM terkait persetujuan merger dan perubahan Anggaran Dasar ADMF.“Sejak tanggal efektif penggabungan, seluruh aset, liabilitas, dan ekuitas MFIN beralih ke ADMF. Seluruh pemegang saham MFIN secara hukum juga beralih menjadi pemegang saham ADMF sesuai skema konversi yang ditetapkan dalam rancangan penggabungan,” kata Sekretaris Perusahaan Danamon Indonesia, Rita Mirasari, Kamis (2/10). Pasca-merger, komposisi pengendali ADMF terdiri dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebesar 74,50 persen dan MUFG Bank, Ltd sebesar 18,93 persen. Dengan integrasi ini, Adira Finance memperkokoh posisinya sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia, dengan dukungan penuh dari Bank Danamon dan MUFG.BEI memastikan saham MFIN tak lagi tercatat di papan perdagangan, sejalan dengan berakhirnya status badan hukum perusahaan setelah merger.