Apple Tanggapi Tuduhan Elon Musk Terkait Diskriminasi Aplikasi Grok di App Store

Wait 5 sec.

Elon Musk (foto: Antara) JAKARTA - Apple akhirnya menanggapi kecaman miliarder Elon Musk yang menuduh perusahaan asal Cupertino ini tidak adil dalam penempatan peringkat aplikasi di app store, dan lebih mengutamakan OpenAI daripada Grok. Dalam sebuah pernyataan resminya, juru bicara Apple menegaskan bahwa mereka menempatkan peringkat semua aplikasi secara adil di tokonya. “Kami menampilkan ribuan aplikasi melalui bagan, rekomendasi algoritmik, dan daftar kurasi yang dipilih oleh para ahli menggunakan kriteria objektif," ujar seorang juru bicara melalui email kepada Bloomberg. Raksasa teknologi itu juga menekankan komitmennya terhadap keamanan pengguna sekaligus memberikan ruang tumbuh bagi para pengembang aplikasi secara adil, di tengah perkembangan pesat sektor teknologi, termasuk AI.“Tujuan kami adalah menawarkan penemuan yang aman bagi pengguna dan peluang berharga bagi para pengembang, berkolaborasi dengan banyak pihak untuk meningkatkan visibilitas aplikasi dalam kategori yang berkembang pesat,” tambahnya. Pernyataan ini muncul setelah sebelumnya, Musk melalui platform X menuding Apple melakukan pelanggaran dengan “membuat mustahil bagi perusahaan AI selain OpenAI” untuk menduduki posisi nomor satu di App Store. Ia mengklaim bahwa chatbot AI miliknya lebih pintar daripada yang lain. Pendiri xAI itu pun mengatakan pihaknya akan segera mengambil langkah hukum atas dugaan praktik tersebut.“Grok adalah Al terpintar di dunia dalam ujian terberat dan hampir menjadi yang pertama dalam pengkodean, tetapi tidak disebutkan sama sekali dalam kategori "Al" oleh Apple,” tulis Musk di X.