Kasus 2 Siswa SD di Bekasi Tewas Tenggelam: Menengok Lokasi Ekskul Renang

Wait 5 sec.

Penampakan gedung kolam renang milik SDIT Ibnul Jazari di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (13/8). Foto: Abid Raihan/kumparanDua siswi SDIT Ibnul Jazari di Babelan, Kabupaten Bekasi meninggal dunia diduga akibat tenggelam saat mengikuti ekstrakurikuler berenang. Keduanya adalah bocah perempuan berinisial KBW (7 tahun) dan FAP (6 tahun).Mereka meninggal dunia pada sore hari, Senin (11/8) lalu."Kolam renang yang dipergunakan tersebut adalah milik Yayasan SDIT Ibnul Jazari yang terletak di depan atau seberang jalan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuwana Putra dalam keterangannya, Rabu (13/8).Penampakan gedung kolam renang milik SDIT Ibnul Jazari di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (13/8). Foto: Abid Raihan/kumparankumparan mendatangi sekolah tersebut untuk mengetahui kronologi kejadiannya. Namun, sekolah tampak kosong dan tak ada kegiatan di dalamnya.Sekolah yang berada di dalam kompleks perumahan itu juga digembok dari dalam di salah satu gerbangnya. Saat dicoba untuk memanggil penjaganya, tak ada yang keluar.Penampakan SDIT Ibnul Jazari di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/8/2025). Foto: Abid Raihan/kumparanBegitu pula dengan lokasi kolam renang yang berada persis di seberang sekolah. Tak ada tanda-tanda kegiatan di dalamnya. Gerbang digembok dan tak ada yang keluar saat kumparan mencoba memanggil.Kondisi ini tak biasa menurut warga sekitar yang ditemui. Menurut mereka, biasanya suasana sangat ramai dengan siswa maupun siswi saat jam pelajaran berlangsung di pagi hari.Menurut beberapa warga yang ditemui, kondisi seperti ini sudah terjadi sejak kemarin, Selasa (12/8) atau sehari setelah kejadian. Terdapat sebuah nomor yang tertera di depan gerbang sekolah. Namun, tak ada jawaban saat kumparan mencoba menghubungi.Selain ke sekolah, kumparan juga mencoba menyambangi rumah kedua siswa tersebut. Namun, pihak keluarga tak berkenan untuk diwawancarai.Penampakan SDIT Ibnul Jazari di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/8/2025). Foto: Abid Raihan/kumparanSebelumnya, Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, kejadian ini pertama kali dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Selasa (12/8) dini hari.“Pada hari Senin, tanggal 11 Agustus 2025 pukul 14.30 WIB, telah terjadi 2 orang meninggal dunia diduga tenggelam,” kata Reonald dalam keterangannya, Selasa (12/8).Peristiwa ini bermula saat korban KBW dan FAP berangkat ke sekolah pada Senin pagi diantar oleh ibu FAP. Keduanya bertetangga. Rencananya, setelah pulang sekolah mereka akan dijemput oleh ibu KBW.Sekitar pukul 14.00 WIB, kegiatan belajar-mengajar selesai dan dilanjutkan dengan ekskul renang di kolam milik sekolah yang berlokasi di depan SDIT Ibnul Jazari."Hari itu adalah ekstrakurikuler renang yang pertama kali untuk murid kelas 1,” ujar ReonaldNamun, sekitar pukul 14.30 WIB, ibu KBW mendapat telepon dari pendamping renang UA dan kepala sekolah U agar segera datang ke Rumah Sakit Viola, Pondok Ungu Permai.“Ibunya KBW tiba lebih dulu di rumah sakit dan diberi tahu bahwa KBW dan FAP telah meninggal dunia diduga tenggelam di kolam renang milik sekolah,” tutur Reonald.Setelah itu, kabar tersebut disampaikan kepada ibu FAP. Kedua jenazah kemudian dibawa ke rumah duka masing-masing. Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Babelan.