Gedung Putih Sebut Pertemuan Trump-Putin Sebagai "Latihan Mendengarkan"

Wait 5 sec.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt. (Wikimedia Commons/BruceSchaff)JAKARTA - Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan pada Hari Selasa, pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska Jumat pekan ini merupakan "adalah latihan mendengarkan bagi presiden," meredam ekspektasi akan tercapainya kesepakatan gencatan senjata Rusia-Ukraina dalam waktu dekat."Hanya satu pihak yang terlibat dalam perang ini yang akan hadir, jadi ini adalah kesempatan bagi presiden untuk pergi dan mendapatkan, sekali lagi, pemahaman yang lebih kuat dan lebih baik tentang bagaimana kita dapat mengakhiri perang ini," kata Leavitt, melansir Reuters 13 Agustus."Ini adalah latihan mendengarkan bagi presiden," tandasnya.Presiden Trump akan bertemu langsung dengan Presiden Putin selama pembicaraan, yang akan berlangsung di Anchorage, Alaska, kata Gedung Putih.Gedung Putih juga mengatakan, Presiden Trump mungkin mengunjungi Rusia di masa mendatang."Mungkin ada rencana di masa mendatang untuk mengunjungi Rusia," kata Leavitt.Isu-isu utama masih menanti dalam pembicaraan ini. Presiden Trump mengatakan kedua belah pihak perlu menyerahkan tanah untuk mengakhiri konflik berdarah yang telah berlangsung selama 3,5 tahun.Sedangkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan konstitusi negaranya melarang kesepakatan semacam itu dan tidak ada pengaturan yang dapat dibuat tanpa partisipasi Ukraina dalam perundingan.Gedung Putih menolak berkomentar mengenai percakapan yang terjadi sebelum pertemuan antara Presiden Trump dan Zelensky dengan Putin. Presiden Trump mengatakan pada Hari Senin, Zelensky mungkin akan diundang ke pertemuan mendatang dengan Putin."Presiden sangat menghormati semua pihak yang terlibat dalam konflik ini dan berusaha untuk mengakhiri konflik ini," kata Leavitt.