Ilmuwan Ciptakan Pola Diet dari Rancangan AI, Bantu Turunkan Risiko Demensia

Wait 5 sec.

Ilustrasi sayuran hijau, jeruk, dan aneka buah beri. Foto: ShutterstockMenurut Alzheimer's Disease International (ADI), lebih dari 10 juta kasus demensia didiagnosis setiap tahunnya. Artinya, satu kasus baru didiagnosis kira-kira setiap 3,2 detik.Melihat kasus yang kian melonjak, pada awal Juli, peneliti dari Shanghai, Tiongkok, menerbitkan temuan terbaru mereka. Dilansir Food and Wine, penemuan yang diterbitkan dalam jurnal Nature Human Behaviour ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola makan yang dapat menunda timbulnya demensia atau memperlambat perubahan struktural dan patologis di otak.Menariknya, studi ini menggunakan bantuan AI untuk mengolah data pola makan 24 jam dari 185.012 peserta yang ada di UK Biobank, yang mana 1.987 di antaranya mengalami demensia karena berbagai sebab selama 10 tahun.Penelitian ini sendiri memiliki tujuan untuk mengidentifikasi pola makan yang dapat menunda timbulnya demensia atau memperlambat perubahan struktural dan patologis di otak.Ilustrasi perempuan usia 40 tahun yang sedang diet Foto: dok.shutterstockHasilnya, para peneliti menemukan bahwa pola makan yang dinamakan "Machine learning-assisted Optimizing Dietary intERvention against demeNtia risk" (MODERN) ini bisa membantu menurunkan penyakit demensia.Pola diet ini melibatkan pola konsumsi makanan bergizi seperti sayuran berdaun hijau, jeruk, buah beri, grapefruit, paprika, tomat, kentang, telur, hingga minyak zaitun, mampu membantu menurunkan risiko penyakit demensia.Selain itu, AI juga membantu peneliti menemukan bahwa minuman manis dapat meningkatkan risiko demensia.Diet MODERN ini sejatinya merupakan pengembangan dari diet MIND yang diluncurkan pada tahun 2015. Kedua diet ini memang sama-sama bertujuan untuk menjaga pola sehat kinerja otak hingga masa tua.Hanya saja menurut peneliti yang menjadi pembeda adalah, "Sayuran berdaun hijau dan unggas direkomendasikan untuk sebagai asupan yang lebih banyak dalam diet MIND, sedangkan pada pola diet MODERN merekomendasikan asupan tersebut dikonsumsi cukup dalam jumlah sedang.""Diet MODERN juga merekomendasikan asupan buah-buahan dalam jumlah sedang dan menambahkan buah jeruk serta beri karena keduanya kaya akan polifenol nabati dan dapat meningkatkan fungsi kognitif dengan menghambat stres oksidatif di otak dan patologi neurodegeneratif," tulis keterangan lebih lanjut dari tim peneliti.Sedangkan untuk konsumsi ikan yang dianjurkan dalam pola makan MIND, dinyatakan oleh para peneliti ini tidak begitu berpengaruh dalam meningkatkan atau menurunkan risiko demensia. Mereka mengatakan, hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa kelompok yang mereka teliti kali ini berasal dari Inggris, yang mana ikan lebih sering diolah dengan cara digoreng oleh orang Britania Raya sehingga mungkin memengaruhi hasil penelitian.Meski begitu, para peneliti tetap mengingatkan agar mereka yang mau menjalankan pola diet terbaru ini untuk sebaiknya tetap berkonsultasi dulu dengan dokter, sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh.